01. The last Massage

530 74 6
                                    

Seorang pria yang tengah duduk di tengah taman bunga sakura yang sedang bermekaran. Tiba – tiba seorang wanita datang dan menutup mata lelaki itu.

"Shinhye-ah berhenti main – main. Aku tau ini kau." Ujar pria itu.

"Hais, sangat tidak seru. Bagaimana kau cepat sekali menebaknya?" degus Shinhye kesal dan membuka mata Pria itu.

"Tentu saja. Aku Choi Siwon akan mengenali Park Shinhye kekasihku dalam keadaan apapu." Kata Siwon membanggangkan diri.

"Hmm." Kata Shinhye kini mulai mengambil tempat di samping Siwon.

"Kau sudah selesai bekerja?" (Siwon)

"Hmm."

"Kau tau hari ini hari apa?" (Siwon)

"Sabtu." Mendengar jawaban Shinhye Siwon langsung menunjukan kekesalan di wajahnya.

Shinhye yang melihat ekspresi Siwon mencoba menahan tawanya namun "HAHAHAAHAA." Gagal.

"Kau fikir ini lucu?" Kata Siwon dengan nada kesal.

"Hahaha mian, ekspresimu sangat lucu tadi. Happy birthday my Prince, Saranghae." Kini Siwon berbalik mengfhadap Shinhye dan tersenyum.

"Nado Saranghe." Kini Siwon mulai mengecup kening Shinhye.

"Boleh aku meminta sesuatu yang berbeda? Yang selama ini kau janjikan?" Tanya Siwon pada Shinhye.
"hmm? Mwoga?" (Shinhye)

"Menikahlah denganku?" Kini Siwon sudah berlutut dihadapan Shinhye dengan sekotak cincin yang terbuka berada di tangannya.

Shinhye hanya dapat menutup mulutnya tak percaya akan apa yang telah ia lihat dan ia dengar, dengan mata yang berbina ia mengangguk dan mengucapkan "Nde, aku mau."

***

Malam harinya Siwon mengajak Shinhye untuk makan malam bersama dengan sang kakak. Orang tua keduanya telah meninggal dalam kecelakaan. Orang tua mereka adalah seorang pengusaha kaya dan terpandang.

Sedangkan Shinhye ia hanya anak yatim piatu yang di temui Siwon remaja saat ia berkenjung kepanti asuhan Shinhye untuk memberikan sumbangan.

"Hyung kau sudah datang?" Tanya Siwon berdiri yang diikuti Shinhye saat Melihat Seunghyun memasuki ruangan.

"Nde, silahkan duduk. Mian , kantor sangat sibuk hari ini. ngomong – ngomong ada apa? Siapa dia?" Seunghyun duduk.

"Hyung, kami memutuskan untuk menikah." (Siwon)

"Nde, mohon restui kami." (Shinhye)

Kalimat itu tentu berhasil membuat Seunghyun melihat bingung kearah sepasang orang yang berada di hadapannya. Namun tak lama senyumnya terukir jelas di wajahnya.

"Aigoo, kau memang seperti appa, tidak suka basa basi. Seharusnya kau kenalkan secara perlahan dulu." (Seunghyun)

"Mianhe Hyung, aku gugup." (Siwon)

"Chii, aku tidak akan merestui mu." Ucapan Seunghyun membuat Siwon dan Shinhye melihat kaget kearahnya.

"Jika kau tak membuatnya kenal terhadapku." Kini Sepasang manusia itu membuang nafas lega.

~Beberapa Jam setelah makan malam dan beberapa perbincangan kecil.~

"Hyung kau pulang duluan saja, aku akan bersama Shinhye malam ini." (Siwon)

"Chii, tak sabaran. Tak bisakah kau tunggu samapa pernikahan." Ledek Seunghyun yang membuat muka Shinhye memerah.

"Haiss, Hyung seperti kau tidak pernah menginginkannya saja." Kini Siwon balik meledek.

How to Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang