Di sebuah butik yang cukup mewah tempat Shinye bekerja saai ini lah yang terius menjadi pusat pandangan Seunghyun, ia melihat dari jauh bagaimana wanita itu bekerja melayani pelanggan sampai pada.
"Kau sebut ini pelayanan? Chii, aku tak sudi berada disini lagi." Pelanggan itu mulai meninggalkan toko dan seorang wanita yang berpakaian berbeda dari karyawannya mulai menghampiri shinhye.
"Apa kau gila? Kenapa kau tidak becus untuk melayani satu pelanggan pun?" Melihat itu Seunghyun langsung keluar dari mobil dan memasuki butik itu.
"Jika kau terus seperti ini? aku tak segan – segan untuk memecatmu."
"Jeousunghanmida. Aku tak akan mengulangiya lagi." Kata Shinhye menundukan badannya.
"Permisi, apa tidak ada yang melayani ku disini?" Kata Seunghyun tiba- tiba embuat Shinhye dan wanita itu menoleh kearahnya. tentu Shinhye terkejut atas kedatangannya.
"Layani dia jangan sampai membuat kesalahan, aku akan mengawasimu ingat itu." Perintah wanita itu pada Shinhye.
"Bisakah kau saja yang melyaniku? Aku ingin kau yang melayani ku." Kini kalimat Seunghyun membuat kedua wanita itu tercengang.
"Permisi tuan, dialah pelayannya dan aku adalah manager di sini. Dan siapa anda? Berani – beraninya berkata seperti itu."
"Aku? Choi Seunghyun." Kata Seunghyun.
"Choi Seunghyun?" ujar wanita itu dengan nada meledek, namun sedetik kemudian.
"Choi Seunghyun, CJ Group?" ujar manager itu terkejut.
"Nde, aku Choi Seunghyun dari CJ Group." (Seunghyun)
"Oh, jeosung hanmida, saya tidak mengenali anda sebelumnya." Kata wanita itu sambil membungkuk 90 derajat kepda Seunghyun.
"Eii, Gwenchana-yo, chhaa, bisakah sekarang kalian berikan aku gaun paling mahal yang ada disini." Kata Seunghyun sambil melihat – lihat baju – baju yang tergantung di rak yang tak jauh dari tempatnya berdiri.
"Nde, Silahkan ikutt saya tuan." Ujar wanita itu sebelum pergi. Dan di ikuti oleh Shinhye dan juga Seunghyun.
Mereka berhenti di sebuah Manekin yang memakai gaun yang begitu cantik
"Otte? Kau suka?" Tanya Seunghyun pada Shinhye yang membuat Semua orang disana menatap keduanya bingung terutama Sang manajer."Nde?" Kata Shinhye bingung.
"Apa kau suka gaunnya? Besok ada pesta peresmia café milik temanku, dan sebagai investornya aku harus hadir dan ikut dalam acara menggunting pita, dan kau sebagai 'calon istriku' kau juga harus hadir disana." Kata Seunghyun menekan kan kata 'Calon istri'.
"Ekkheemm." Sang manager tersedak dahaknya sendiri.
***
Hening itulah situasi saat ini dimana Seunghyun dan Shinhye berada di salah satu restaurant.
KAMU SEDANG MEMBACA
How to Love You
FanfictionKecelakaan yang membuat adiknya tewas menyebabkan Seunghyun harus mau melakukan pesan terakhir sang adik yang bahkan tak pernah terlintas dipikirannya. ©unicornrnb