Hanya satu pintaku
Hanya satu kata yang mampu membuatku nyaman dengan mu
Hanya rasa pedih yang ku taruh darimu
Hanya kata benci yang akan keluar dari bibirmu
Imagine ..
Jika kau izinkanku
Untuk selalu menjadi imajinasi dalam tidurmu
Menjadikannya nyata lalu hilang terhapus angin malam
Dan kembali semestinya dia tinggal
Jangan kau tinggalkan satu titik rasa api pun di hatimu
Karena aku mungkin tak selamanya bisa menjadi pionir disurgamu
Aku tak mau orang yang dekat ..
Menghindar karena aku ada di satu pilarmu
Imagine ...
Bila kamu tau rasa ini sulit dihilangkan
Entah bagaimana kamu mengunci semua daya khayalku
Membuangnya.. lalu menutup dengan rapat
Aku bingung .. jika suatu saat kamu kembali membuka pintu itu
Imagine ..
Puisi ku selalu tergores namamu
Namun aku hanya ingin
Kamu selalu menjadi satu diantara jutaan manusia
Yang terus menyemangatiku disaat duka maupun suka
Terimakasih kamu adalah teman hidup yang membayangi dan berubah menjadi nyata .
