Kita tak saling memandang
Jarak pun memisahkan
Raga tak kunjung bertemu
Suara pun tak lagi terdengar
Kita dua orang yang saling menunggu
Ketika waktu telah mengambil alih semua
Akhirnya jatuhlah sebuah harapan
Yang selalu ku nantikan
Semalam ku terpaku melihat layar ponselku
Melihat wajah di fotomu
Kuyakin ada segores luka di hatimu
Yang tak pernah ku tahu hingga dirimu tak lagi menyapaku
Dirimu tak pernah menanyakan ku
Mengabari ku?
Membalas senyum online ku?
Atau pun menyapa pesan ku?
Apa yang kamu pikirkan?
Gengsi?
Sampai kapan dirimu harus ada dalam ruang seperti ini?
Apakah dirimu kuat dengan semua keadaan ini?
Cinta kita kini tak sama
Mungkin sekarang kau sudah dimilikinya
Tapi aku?
Ku berusaha tuk melupakan semua tentang mu hingga ku mengenalnya
Dirimu tak paham akan sebuah perasaan
Yang terus menerus bertahan
Didalam penjara hati
Yang tlah mengunciku didalamnya
Apakah kamu tak bosan?
Diam seribu bahasa?
Menantikan ku tuk menanyakan?
Persoalan yang seharus nya sudah ku lupakan?
Dirimu memang tak pantas
Menunggu ..
Berharap ..
Pada seseorang yang hanya menaruh bunga di hatimu
Dengar!!
Dirimu adalah orang tergengsi
Yang selalu menunggu
Dan terus menunggu kabar dari cinta yang diharapkan!
