YOU ARE REALLY ANGEL.

#5

Selang beberapa jam kemudian. Meeting selesai.

Semua karyawan telah keluar.

Jeno mendekati taeyong.

" haiii hyunggg..apa kabar? " jeno tersenyum bahagia.

" haii jeno... Aku baik2 saja. Kau tambah tampan jeno.. Bagaimna kabarmu. Dan kabar jaemin? " taeyong tersenyum lembut.

' OH TUHAN manis sekali senyumnya' batin rowoon.
Rowoon terus memandang taeyong.

" aku dan jaemin baik2 saja hyung..bagaimana kabar anakmu?.. Apa dia baik2 saja? " tanya jeno

"iyaa dia baik2 saja. Dia tumbuh sangat baik. Mirip seperti appanya,eunwoo" taeyong tersenyum.

Jaehyun terdiam kaku mendengar itu. Tiba2 terasa sesak di dadanya.

' mirip appanya. Akuu appanya taeyong' batin jaehyun.

" baguslah hyung.. Jaemin juga sekarang sedang mengandung anak pertama kami" jeno tersenyum bahagia.

" waaaa selamat jenoo.. " taeyong memeluk hangat jeno.

Jaehyun berdiri ingin menyapa taeyong. Taeyong tiba2 melihat jaehyun mendekatinya. Memilih menghindar.

" aku duluan jeno" ucap taeyong.

Taeyong keluar meninggalkan ruangan.

" aku permisi juga" ucap rowoon.

Rowoon mengikuti taeyong.

" dia menghindariku jeno" suara jaehyun melemah.

" jangan terburu buru hyung. Pelan2 lah. " jeno menepuk lembut punggung jaehyun.

Mereka meninggalkan ruangan.
....
....

" presdiirrr.. " panggil rowoon.

" yaa.. Ada apa rowoon? " tanya taeyong lembut.

" aku tadi yg menyapamu" rowoon tersenyum

"iya aku tahu" taeyong tersenyum manis.

'Oh shiittt senyumnya' batin rowoon.

"eommaaaaaaa.... " teriak mark.

Mark berlari memeluk taeyong. Taeyong menggendong mark.

Rowoon kaget melihatnya.

Jaehyun dan jeno melihat dari jauh.

" mana appa nak? " tanya taeyong lembut pada mark.

"kenapa sayang.... Kamu merindukanku" eunwoo mengecup bibir taeyong.

Mata rowoon membulat kaget.

" aishhhh kenapa kamu menciumku, karywan melihatmu" muka taeyong memerah.

Jaehyun merasa sesak di dadanya melihat itu.

" iiihhh appa genit sekali, mencium eomma, aku juga mau eomma" rengek mark.

" baiklah sayangku.. Cup" taeyong tersenyum hangat.

" meetingmu telah selesai?" tanya eunwoo

"sudah sayang.. " taeyong tersenyum

" dan ini... Siapa... " eunwoo menunjuk ke arah rowoon.

" haa.. Maaf... A.. Kuu WaPres baru Lee Corp" rowoon membungkuk sedikit.

"aku permisi presdir"

Rowoon mengumpat dirinya sendiri.
" astagaaa aku seperti orang bodoh saja tadi " gumam rowoon sambil berjalan.

Eunwoo mengecup kening taeyong.

" apa kamu lapar sayang?, makan yuk" ajak eunwoo.

" ayooo appaaa. Mark sangat lapar. Mark mau susu coklat" rengek mark.

" eiiihhh kamu sangat menggemaskan. Ayooo sayang" taeyong mencubit lembut pipi mark.

Eunwoo merangkul taeyong. Taeyong menggendong mark di pelukannya. Mereka ke kantin kantor.

Jaehyun hanya terdiam kaku melihat itu semua.

Terasa amat sesak di dadanya. Jaehyun meremas baju di bagian dadanya.

" ini sangat sakit jenoo.. " ucap jaehyun

" sabarlah hyung.. Kau tak boleh menyerah..perjuangkanlah cintamu" jeno menepuk lembut punggung jaehyun.

' Kamu sangat bahagia taeyong. Apa aku harus merusak kebahagian ini. Rasanya aku tak bisa merusaknya. Tapii aku ingin juga Kebahagian itu'

Batin Jaehyun.