YOU ARE REALLY ANGEL.

#17

Keesokan paginya jaehyun merasa berat di kepalanya. Dia minum sangat banyak.

Ceklek..

Jeno masuk ke kamar jaehyun.

" kau sudah bangun hyung.. " jeno membawakan minum pereda setelah mabuk dan makan pagi.

" iya jenoo.. Kenapa membawa itu kemari" ucap jaehyun

" apa kau bisa ke kantor keadaan seperti itu. " ucap jeno.

" bisa jeno, tenang saja" jaehyun tersenyum.

"baiklah kalau begitu, aku berangkat lebih dulu ke kantor ya.. Jika kepalamu terasa sangat berat. Tak usah ke kantor hyungg" ucap jeno

Jaehyun hanya mengangguk.

Jeno keluar dari kamar dan berangkat ke kantor.
...
....

Taeyong sedang di dapur, dia telah selesai menyiapkan sarapan untuk mark dan eunwoo.

Eunwoo menggendong mark. Dan mendudukannya di kursi.

" selamat pagi jagoan eomma" taeyong tersenyum.

Mark tidak meresponnya, mark hanya menunduk memakan sarapannya.

Taeyong menghela napasnya. Dia mendekati mark.

" mark... Maafkan eomma" ucap lembut taeyong.

Mark diam saja. Tak ingin bicara apapun.

Taeyong melihat ke arah eunwoo.

" mark.. Dengarkan appa... "

Mark mengangguk.

" terkadang orang dewasa memiliki emosi yg begitu besar jika mengalami suatu masalah atau situasinya dia tidak suka. Eomma mengalami situasi itu kemarin. Saat eomma sedikit berteriak pada mark. Eomma menangis setelahnya karena merasa bersalah" ucap eunwoo lembut.

Mark sama sekali tidak menanggapi omongan eunwoo.

Taeyong menghela napasnya dalam2.

Eunwoo mendekati taeyong.

" beri dia waktu sayang" bisik eunwoo.

Taeyong hanya mengangguk pasrah.

"kalau mark selesai makan, kita berangkat nak" ucap eunwoo.

Setelah selesai makan.

" nanti ten akan menjemput mark" bisik taeyong pada eunwoo.

" iya sayang.... Kami berangkat " eunwoo mengecup bibir taeyong.

Mark dan eunwoo berangkat.

Taeyong merapikan segalanya dan berangkat juga.
....
.....

#JUNG CORP

Jeno yg sedang berada di ruangannya tengah menghubungi seseorang.

" halooo broo thanks atas bantuannya" tawa jeno.

"u'r welcome jeno" ucap seseorang di telfon itu.

" kita bertemu saat jam makan siang ya" ucap jeno

" oke baiklah... See u... " ucap seseorang di telfon.

Jeno menutup telfonnya dengan tersenyum lebar.
...
...
Jaehyun tengah berada di ruangannya. Dia masih terus mengingat ancaman Eunwoo.

" aku takan membiarkanmu kali ini, sudah cukup" gumam jaehyun.

Ceklek..

" hyunggg" panggil jeno.

" hmm ya jeno, kenapa, kau membuatku kaget"

" kenapa kaget?.. Aku ingin membicarakan sesuatu padamu" serius jeno.

" tidak ada apa2.. Oh iya duduklah" ucap jaehyun.

Jeno mendekatkan dirinya pada jaehyun. Dan menatapnya serius.

" kau harus jujur saat ku tanya hyung.. " ucap serius jeno.

" hmmm ya, ada apa? " tanya jaehyun

" apa kau tau sesuatu tentang eunwoo. Kenapa kau mengatakan dia brengsek ,saat kau mabuk hyung?" tanya jeno serius.

Mata jaehyun sedikit membulat. Dia sedikit kaget dengan apa yg di katakan jeno.

" baiklah aku jujur.. Tapii kau tak boleh menyampaikan pada siapapun termasuk istrimu. Hanya kita berdua" serius jaehyun.

" iya, aku berjanji tidak akan mengatakan pada siapapun" ucap jeno.

Jaehyum menjelaskan tentang yg dia ketahui tentang eunwoo pada jeno.

Jeno sangat kaget. Dan tidak percaya tentang apa yg di dengarnya.

" apa kau yakin soal itu hyung?" tanya jeno

" aku sangat yakin karena aku menyelidiki soal itu, sudah 1 tahun belakangan ini" ucap jaehyun

" aku tau kau punya senjata itu buat eunwoo..tapii ingatlah tujuan awalmu, lakukan semua dengan cara baik dan sehat. Kau tau kan taeyong hyung mempunyai hati yg sangat tulus, aku mau hyung dan taeyong hyung kembali karena taeyong hyung memang mencintai hyung" ucap lembut jeno.

Seketika dendam yg menempel di kepala jaehyun, Menghilang. Dia sangat ingin taeyong kembali padanya dengan cara yg sehat. Dengan cara yg baik. Dia ingin mendapatkan taeyong karena taeyong mencintainya. Bukan karena dia menghancurkan eunwoo.

" terima kasih sudah mengingatkanku jenoo.. " jaehyun memeluk jeno.

" sama2 hyung.. Aku harap hyung tidak terbawa emosi,  bersabarlah hyungg" jeno tersenyum.

" hari ini aku ingin mengunjungi mark di kantor taeyong" jaehyun tersenyum.

" apa kau yakin hyung.?" tanya jeno

" iya aku yakin, aku harus mulai maju sekarang jeno" tegas jaehyun.

Jeno dan jaehyun tersenyum bersama.