Taeyong hari ini di antar oleh eunwoo ke kantor.
Eunwoo membukakan pintu mobil untuk taeyong.
" terima kasih sayang.. " ucap taeyong tersenyum lembut.
" iya sayang. " eunwoo mengecup bibir manis istrinya.
" aku menjemput nanti.. Nanti aku yg akan menjemput mark" ucap eunwoo lembut..
" emangnya tidak ada pasien?" tanya taeyong.
" tidak ada sayang,hanya pagi ini saja" ucap eunwoo dengan lembut. Memegang wajah taeyong dengan kedua tangannya.
" kalau begitu... " taeyong mendekati eunwoo dengan genit.
Taeyong mengelus dada eunwoo dengan jari telunjuknya."aku mau jadi pasienmu" ucap genit taeyong.
" astagaaaaa rasanya ingin ku menaikimu kalau ekspresimu begini" eunwoo meremas lembut pantat taeyong.
" Yaaaaakk ada yg lihat" taeyong sedikit teriak dan kemudian tertawa.
Seseorang pria di dalam mobil memandang mereka berdua dari kejauhan .
" AKU TAK SUKA HAL INI" pria itu sangat kesal. Dia mengepalkan tangannya. Darah terlihat jelas sudah tak mengalir di tangannya karena hal itu.
Pria itu segera menghubungi seseorang.
" Aku mau kau menjalankan rencana berikutnya." perintah pria itu.
Dia menutup telfonnya.
" AKAN KU BERI KAU KEJUTAN LAIN HONEYY.. AKU TAK SUKA KAU TERTAWA SEPERTI ITU PADA ORANG LAIN" kesal pria itu.
Pria itu meninggalkan tempatnya.
...
...Taeyong dan eunwoo masih tertawa bahagia.
" pergilah sayang... " ucap taeyong lembut.
Eunwoo berangkat. Taeyong melambaikan tangannya.
Taeyong memasuki kantor dengan tersenyum bahagia.
" selamat pagi Presdir yg sangat cantik.. " ucap seorang pria.
" Rowoon. Aku ini pria.. Jangan mengatakan itu" ketus taeyong.
" kenyataannya kau cantik... Aku rasanya ingin sekali memilikimu" senyum rowoon.
Taeyong tersentak kaget mendengar perkataan rowoon.
" mukamu cuteee sekali presdir saat kaget begitu " rowoon mencubit lembut pipi taeyong.
" yaaakkkk kenapa kau mencubit ku" kesal taeyong.
Rowoon menurunkan sedikit kepalanya. Mendekatkan wajahnya pada taeyong.
" wajah ini selalu mengganggu tidurku. Selalu muncul di mimpi ku juga.. Sangat cantik, sangat cute. Sangat manis. Luar biasa... " rowoon menatap lembut ke arah taeyong.
" aku sangat ingin memilikimu presdir" sambung rowoon sambil berbisik.
Rowoon meninggalkan taeyong yg terdiam kaku.
'apa2an itu tadii' batin taeyong.
Ten melihat taeyong mematung.
" heyyy...." ten berteriak di telinga taeyong
" Oh GOD, kenapa kau berteriak di telingaku ten.... " kesal taeyong. Taeyong mengusap telinganya.
" habisnya ku panggil, kau tak menggubris ku.. Kenapa kau mematung di sini, kau seperti manekin saja" ketus ten.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE REALLY ANGEL.
Romansaini sambungan dari HELL FROM MY HUSBAND. Jadi kalau mau baca ini di anjurkan baca sebelumnya. karena saling terhubung. Di sinilah kisah PERJUANGAN JAEHYUN agar membuat TAEYONG kembali padanya.