#33

8.2K 804 14
                                    

"AAPAAAAAAAAA... "

Semuanya sangat kaget mendengar perkataan ten.

Tubuh taeyong langsung terasa lemas. Kaki taeyong tak bisa menahan badannya lagi.

Taeyong ingin terjatuh, tapi jaehyun dengan cepat menahannya.

" tenanglah... " khawatir jaehyun.

Jaehyun membantu taeyong duduk di kursi . Ada kursi tak jauh dari mereka berdiri.

Taeyong menangis terisak.

" jaehyun... Kita harus mencari mark.. Ayoo jaehyun" panik taeyong.

" TENANGLAH.... JANGAN PANIK, DAN JANGAN MENANGIS" bentak jaehyun.

Taeyong menangis dengan sangat terisak.

" kenapa kau bisa bilang mark di culik.. " tanya jaehyun pada ten.

" aku tadi ke sekolahnya, penjaga bilang sejak tadi dia tidak melihat mark. Itu artinya mark tidak di sekolah sejak pagi" ten menghela napasnya.

Jaehyun mengepalkan tangannya. Sorot matanya sangat marah.

" BRENGSEEKKKKK SIAPA YG MELAKUKAN INI" suara jaehyun meninggi.

" kita harus laporkan ini kepolisi segera" ucap johnny.

" aku yg akan melaporkannya, kebetulan temanku seorang polisi" ucap mingyu, sambil mengambil telfonnya.

" jangan menangis hyungg,pasti mark akan segera bertemu" jeno memeluk taeyong.

" KITA HARUS BERPENCAR SEKARANG. CARI DI MANAPUN. JANGAN SAMPAI YG MEMBAWANYA KABUR DARI KOTA INI" tegas jaehyun.

" aku ingin ikut jaehyun.. " ucap taeyong terisak.

" aku akan membawamu, jika kamu berhenti menangis" tegas jaehyun

Taeyong menghapus air matanya, dan menarik napasnya dalam dalam.

" ayooo jaehyun" ucap taeyong.

"baiklah.. Jeno kau pergi bersama mingyu, johnny dan ten, aku dan taeyong. Aku akan mencari kembali di sekitar sekolahnya" perintah jaehyun.

Semuanya mengangguk. Dan mereka pergi mencari mark.

....
....

Jaehyun dan taeyong telah berada sekolah mark.
Terlihat penjaga masih ada. Dan para guru berdiri di depan sekolah.

Taeyong dan jaehyun segera turun dari mobil, berjalan ke arah para guru.

" tuan lee taeyong" ucap wali kelas mark.

" selamat siang bu.. " ucap taeyong.

" ada apa kemari tuan ?" tanya guru itu.

" aku ingin menanyakan soal puteraku" ucap lemah taeyong.

" haa iyaa soal mark. Kenapa mark tidak masuk sekolah tuan. Apa mark sakit? " tanya guru itu

Taeyong dan jaehyun sangat kaget dengan omongan guru itu.

" APAA... MARK BENAR TAK ADA DI SEKOLAH? " panik taeyong.

" iya tuan.. Makanya aku menanyakan padamu"ucap lembut guru itu.

" kami sedang mencari putera kami. Apa benar dia tidak masuk kelas. Taeyong mengantarnya ke sekolah tadi pagi. " ucap jaehyun berusaha tenang.

" apa?. Tidak mungkin tuan. Jika mark ke sekolah pasti mark masuk kelas tadi. " ucap kaget guru itu.

" jaehyun... Di mana mark" taeyong menangis memegang lengan jaehyun.

Jaehyun segera memeluk taeyong.

" jangan menangis... Mark tidak akan kemana mana. Aku janji akan menemukannya.. " jaehyun mengecup kepala taeyong tanpa sadar.

" kalau begitu kami permisi bu" ucap jaehyun.
Sambil menuntun taeyong masuk ke dalam mobil.

" kita cari di sekitar sini dulu... " tegas jaehyun.

Jaehyun dan taeyong berkeliling mencari mark di setiap sudut jalan.

Begitu juga dengan johnny dan ten.
Jeno dan mingyu juga.

Mereka terus mencari. Hingga malam hari.

Mereka tak dapatkan apapun.

Jaehyun menelfon semuanya untuk berkumpul di rumahnya.
...
...

Mereka semua sudah berada di rumah jaehyun.

Taeyong terus menangis. Ten dan jaemin berusaha menenangkan taeyong.

" hyung apa kau sudah menelfon eunwoo? " tanya jeno pada taeyong.

Taeyong tersentak kaget. Dia lupa soal itu.

" mungkin mark bersamanya" sambung jeno.

Taeyong menghapus air matanya dan segera menghubungi eunwoo.

Tuttut

"taeyong..  "

" eunwoo apa mark bersamamu" suara parau taeyong sangat jelas

" kenapa suaramu, apa kamu menangis, kenapa mencari mark, apa mark baik baik saja" panik eunwoo.

" mark di culik eunwoo. Mark hilangg" taeyong kembali menangis.

" APAAAAA..... kamu sekarang di mana?" panik eunwoo.

" ak..uu aku di rumah jaehyun"

" aku sekarang ke sana"

Eunwoo menutup telfonnya.

" apa mark bersamanya? " tanya jaehyun.

" dia sangat panik saat ku tanya itu. Mark tidak bersamanya" ucap taeyong terisak.

" markkk... Dimana kamu nak" taeyong kembali menangis.

30 menit kemudian.

" taeyonggg... " panggil eunwoo dengan panik.

Eunwoo mendekati taeyong sedang duduk di sofa ruang tamu.

Eunwoo menjongkokkan badannya.

" heyy jangan menangis" ucap lembut eunwoo.

Jaehyun yg melihat itu. Dia mengepalkan tangannya. Dia menahan amarahnya.

" markkk... " ucap taeyong terisak.

" aku akan segera menemukannya. Jangan menangis. Tenanglah" eunwoo mengusap air mata taeyong.

Eunwoo berdiri. Dan mendekat ke arah jaehyun.

" KAU TAK BISA MENJAGA MARK DENGAN BAIK... " bentak eunwoo.

Jaehyun hanya memandang tajam dan mengepalkan tangannya.

" situasi begini kau masih bisa menyalahkan orang lain" ketus johnny.

" diamlah... Semua orang tak ada yg menginginkan ini" tambah mingyu.

Suasana hening.

" mark tidak bisa di culik dengan gampang. Mark tidak akan mau ikut dengan siapapun yg tak di kenalnya. " tegas eunwoo.

Taeyong tersentak kaget. Sebuah memori tentang puteranya muncul di pikirannya.

'iya eomma. Uncle ini berapa kali ke sekolah mark. Membawakan mark banyak makanan... Unclee roo '

Taeyong membulatkan matanya. Dan mengepalkan tangannya.

" AKU TAHU MARK DENGAN SIAPA.. " suara taeyong meninggi sambil berdiri.

" DENGAN SIAPA? " tanya penasaran jaehyun dengan suara meninggi

" INI PASTI ROWOON.. ULAH ROWOON"

YOU ARE REALLY ANGEL.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang