Two

57 16 0
                                        

Setelah menjalani MOS selama tiga hari, kini Yora dan Rea sedang mencari kelas mereka di mading.

" Yah rame madingnya. " eluh Yora kepada Rea.

" Yaudah tunggu sampe selesai aja, sambil nunggu mading sepi, gimana kalo kita ke kantin? Tadi di rumah gue gak sempet sarapan, saking buru -burunya pengen liat gw kelas 10 berapa dan kita sekelas apa nggak. " ajak Rea

" Yaudah deh. "

Setelah itu Yora dan Rea berjalan menuju kantin. Sampai di kantin, Rea menanyakan apa yang mau dipesan Yora.

" Lu mau pesen apa, Yor? " tanyanya

" Roti aja sama air putih. " kata Yora

" Yaudah tunggu yaa. " ucap Rea sambil meninggalkan Yora.

" Hm. " jawab Yora

Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya Rea datang membawa nampan.

" Nih. " sambil mengasihkan roti dan air putih ke Yora.

" Makasih, Re.. "

" Iya, buru makan 15 menit lagi masuk, apalagi kita gak tau kelas 10 berapa. "

" Iya. " jawab Yora sambil membuka bungkus rotinya dan memakannya.

" Udah habis kan roti lu? Ayo buru ke mading, 10 menit lagi masuk. " ucap Rea sesudah makanannya habis.

" Sabar gw minum dulu. " jawab Yora

" Buru. "

" Iya ih, gak sabaran banget sih lu. "

" Hehehe. "

" Udah yuk! " ajak Yora

" Iya. "

Setelah itu, mereka pergi menuju mading. Sesampainya mereka di mading, mereka melihat mading itu sudah tidak seramai pagi.

Yora dan Rea mencari nama mereka, Rea melihat nama mereka ada di kelas 10.1. Sontak Rea meloncat loncat layaknya anak kecil.

" Yey, kita sekelas. " sahut Rea

" Iya-iya gw tau. Udah ih gak usah loncat loncat kayak anak kecil yang baru dapet balon aja. "

" Hehehe. "

" Yaudah yuk kita ke kelas!. " sambung Rea.

" Hm. "

Mereka jalan menuju kelas 10.1, ternyata kelas 10.1 dekat dengan kantin.

" Ah elah kalo kelasnya disini mah enak, gw gak usah jauh jauh jalan ke kantin. " ucap Rea sebelum masuk ke kelas

" Lu kerjaannya makan mulu, belajar yang bener. "

" Iya deh. "

Mereka pun masuk ke kelas mereka dan mencari tempat duduk.

" Yah kita duduk di mana, Re? " eluh Yora saat melihat hampir semua bangku sudah terisi.

" Gw juga gak tau. "

Tiba tiba ada yang berteriak

" Hei kalian! duduk didepan gw aja. " teriak salah satu cowok ke Yora dan Rea.

Yora dan Rea bingung, mereka mencari cari siapa orang yang diteriaki cowok tersebut.

Cowok itu pun gemas dengan tingkah Yora dan Rea.

" Kalian. " teriak cowok itu lagi

" Kita? " ucap Yora dan Rea sambil menunjuk dirinya sendiri.

" Iya. "

Yora dan Rea pun berjalan menghampiri meja depan cowok tersebut.

" Makasih ya. " ujar Yora kepada cowok tersebut.

" Sama sama. "

" Kenalin nama gw Kai. " ucap cowok tersebut yang ternyata bernama Kai, sambil mengulurkan tangannya ke Yora dan Rea.

" Gue Yora. " sambil membalas uluran tangan Kai dan melepaskannya.

" Gue Rea. " sambil membalas uluran tangan Kai dan melepaskannya

" Hai, nama lo siapa? " ujar Yora kepada cowok yang disamping Kai dan mengulurkan tangannya.

Cowok yang dimaksud Yora itu pun langsung melihat Yora.

" Sehun. " jawab cowok itu dengan dingin dan tidak berniat membalas uluran tangan Yora.

" Oh gue Yora. " sambil menurunkan tangannya.

" Dingin banget sih tuh cowok. Eh tapi kok ganteng ya? Hehehe." batin Yora menatap Sehun dengan tatapan kagum.

Sehun merasa ada yang menatapnya, langsung menengok ke Yora. Ia menatap Yora tajam.

Yora yang ditatap seperti itu langsung mengalihkan tatapannya.

" Mampus! Ketauan kan gue! " batin Yora

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Bersambung

See you..

MY FUTURE IS YOU •OSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang