Setelah kenalan dengan teman barunya, Yora dan Rea duduk dibangkunya.
Terdengar suara bel masuk, siswa siswi yang masih berada di luar kelas, masuk ke dalam kelasnya masing-masing. Tidak lama setelah bel berbunyi, guru pun masuk ke kelas untuk mengajar anak muridnya.
Di kelas Yora, saat sedang fokus mendengarkan guru menjelaskan, ada yang mengetuk pintu dan guru pun mempersilakan untuk masuk.
" Maaf bu, kami terlambat. " ucap kedua cowok tersebut.
" Kenapa kalian bisa terlambat? Kalian tidak melihat jam di kamar kalian? " ucap bu Nia yang tak lain adalah guru matematika.
" Maaf bu, jam di kamar saya mati. " ucap kedua cowok tersebut sambil menundukkan kepala.
" Kenapa bisa barengan? "
" Mungkin jam saya sama Chanyeol ditakdirkan untuk mati bersama. " celetuk Baekhyun
" Sudah! Tidak usah banyak alasan! Sekarang kalian duduk di kursi yang masih kosong. Mengerti? " tegas Bu Nia pada kedua siswa yang terlambat.
" Mengerti bu. " jawab cowok tersebut.
" Sekarang kalian boleh duduk. "
" Baik bu. "
Kedua cowok tersebut pun langsung duduk dibelakang Kai dan Sehun.
" Kok lu bisa telat sih yeol, baek? " tanya Kai sambil menengok ke belakang.
" Hehehe tadi gue bangun kesiangan, gara-gara jam di kamar gue mati. " cengenges Chanyeol
" Kalo lu, baek? " tanya Kai
" Kalo aing mah biasa si Dewi ngambek. " ucap Baekhyun sambil cengengesan.
*Dewi itu motor kesayangan Baekhyun warnanya pink hitam. Tidak macho sekali bukan? Cowok kok memakai motor warna pink.
" Loh? Bukannya tadi lu bilang jam lu mati? " Kai heran karna tadi di depan Baekhyun bilang jam di kamarnya mati tapi, ini kenapa jawabannya tidak sama apa yang Baekhyun ucapkan?
Baekhyun menggaruk kepalanya yang tidak gatal, " hehehe tadi aing bohong. Lu jangan bilang bu Nia ok, kalo tadi aing bohong! " Baekhyun memohon pada Kai dengan kedua tangannya di satukan sambil beberapa kali mengedipkan matanya.
Kai yang melihat itu pura-pura muntah, " jijik gue liat lu. Kenapa ya gue bisa temenan sama lu? "
" Ish kamu kok gitu banget sih sama aing. Nih ya kalo lu gak temenan sama aing mungkin lu gak bisa kenal Krystal. Aturan lu terimakasih dong sama gue. " jawab Baekhyun membanggakan dirinya.
" Btw, kenapa lu gak ganti motor aja sih? " tanya Kai heran
" No! Itu motor banyak kenangan gue sama Taeyeon tau. "
" Masih belum move on juga lu, Baek? " sahut Chanyeol
Baekhyun menggaruk kepalanya yang tidak gatal, " Hehehe, "
" BAEKHYUN, KAI! CHANYEOL! KALIAN BISA TIDAK JANGAN BERISIK? INI LAGI JAM PELAJARAN! KALAU KALIAN INGIN NGOBROL SINI DI DEPAN! BIAR SEMUA ORANG TAU APA YANG KALIAN OMONGIN! " teriak Bu Nia.
Seketika kelas menjadi hening dan banyak siswa siswi menengok pada Baekhyun, Chanyeol, dan Kai.
" Apa maneh liat-liat? Aing tau kalau aing ganteng. Tapi maaf ya aing itu udah punya gebetan. " ujarnya
Serempak siswa siswi kelas 10.1 menyoraki Baekhyun, ada yang melempari kertas yang berbentuk bola pada Baekhyun.
" Sudah-sudah! Sekarang kalian belajar! Tidak boleh ada yang berbicara! Bila Ibu dengar ada yang berbicara, keluar dari kelas sekarang! Mengerti? " jelas bu Nia berusaha sabar menghadapi anak muridnya.
" Mengerti, bu.. " jawab anak muridnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
‹Bersambung›
See you..
KAMU SEDANG MEMBACA
MY FUTURE IS YOU •OSH
Non-Fiction" Hun, mau ini gak? " tanyanya sambil menunjukkan barang ke Sehun. " G. " " Hun, cobain deh. " " G. " " Lu sayang sama gue gak? " " G. " " Lu mau gak jadi pacar gue? " " G. " "LU GAK ADA KATA YANG LAIN APA SELAIN 'G'? " teriaknya kesal. " G. " "...