Nindya

73 8 0
                                    

" Nindy lo nanti pulang sekolah ada acara ga ?? Kalo ga ada kita main yuk atau lu mau nonton? Gua bayarin deh" entah Clarisa ini bertanya atau memaksa.
"Ga bisa " tanpa menoleh Nindya menjawab pertanyaan Clarisa yang berhasil membuat gadis cantik yang ada disebelah nya mengerucutkan bibirnya.
" Nin ayo lah plisss gue jemput nanti yahh " Nindya yang sudah menghabiskan nasi goreng nya pun langsung menatap tajam ke arah Clarisa
" Cla gua ga bisa hari ini jadwal gua les matematika sama bahasa Inggris, udah ah gua mau ke perpus" ucapan nya seraya berdiri dari tempat duduknya

" Cla gua bosen nemenin lu di perpus terus pala gua pusing tau liat buku dimana-mana" clarisa melirik ke arah Nindya dengan raut wajah kesal
" Clarisa julvina Putri Brahmantyo siapa yang minta temenin ke perpus? Gua bisa sendiri" jawab Nindya jutek dan langsung pergi dari kantin
"Tuh anak ya jadi cewe jutek,galak,ngeselin banget sih"

Perpus ~

Clekk

Pintu perpustakaan dibuka membuat penjaga yang sedang berjaga menoleh

" Eh kamu nin omah kira siapa tumben baru datang??" omah?? Jangan salah paham itu hanya penjaga perpus umurnya sudah cukup tua dan itu memang keinginannya dipanggil omah jadi seluruh murid SMA cakrawala memanggil nya omah.
"Iyah omah tadi Nindy banyak tugas,nindy cari buku dulu ya omah" jawabannya sambil berjalan menelusuri lorong perpus yang sepi jelas saja sepi anak muda zaman sekarang kan memang sulit untuk membaca hanya ada sekitar 4 orang yang berada di perpus.

"Nah itu dia " senyum lebar terukir di wajah manis seorang Nindy karena berhasil menemukan buka yang sedang dia cari tertulis tulisan di sisi buku olimpiade matematika.
" Yaampun tinggi banget sih omah ngeledek gua kali yak?!" Nindy tak bisa mengambil buku itu tempat nya terlalu tinggi.
"Nih,kalo tinggi tuh ke atas " cowo famous di SMA cakrawala itu membuat Nindy terkejut bukan,bukan karena terpesona melainkan karena kesal Duta adalah musuh nya dari SMP sampai sekarang apalagi di kelas XI ini duta dan Nindy satu kelas itu menjadi bahan pembicaraan seluruh murid di SMA cakrawala karena keduanya adalah musuh sebenarnya bukan musuh juga sih itu karena mereka berdua sangat pintar di semua bidang pembelajaran yang mengharuskan mereka berdua bersaing.

"Makasih" bukannya menjawab duta malah mengalihkan pembicaraan
"Tadi gua dapat info les matematika diganti hari ini" Nindya memutar bola matanya malas
"Gua udah tau dan ga perlu dikasih tau" jawabnya ketus tanpa menoleh
"Owh Ok" duta pergi meninggalkan Nindya yang masih asik membaca buku.



Maaf sedikit dulu ya
Ehmm sekedar info duta sama Nindy itu satu tempat les matematika ya
Ok terimakasih sudah membaca.

LengangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang