BAGIAN .T. AKHIR BAB 1

526 34 0
                                    

T. KAWIN DENGAN KHADIJAH.

Sesudah kafilah² tiba saatnya untuk pulang kembali ke Mekah,di kota Syam Nabi dan Maisarah bersama dan membeli barang yang diinginkan
Dan di pesan oleh Khadijah.
Kemudian, setelah kafilah sampai di kota yastrib, karena sangat gembiranya Maisarah mengatakan beberapa patah kata kepada Nabi,
"Ya Muhammad,alangkah baiknya bila nanti engkau sampai di Mekah lalu segera datang lebih dahulu kepada Khadijah,sebelum engkau pulang ke rumah,dan sampaikanlah keuntungan besar itu kepadanya biar dia mengerti hasil usahamu itu."

Kedatangan nabi Saw di rumah Khadijah disambut dengan hormat dan gembira oleh Khadijah,dan harga hasil perniagaan serta keuntungan yang diperoleh beliau diterimanya pula dengan kegirangan. Siti Khadijah kagum karena mengingat Muhammad adalah pemuda yang baru berdagang ke negeri Syam, meskipun sebelumnya pernah juga dia pergi ke
Sana , tetapi ketika itu hanya diajak dan mengikut pamanya,( tidak berdagang ) sedang kalau memperhatikan lakunya dagangan,
Seolah-olah Muhammad itu seorang pedagang yang telah biasa berdagang.
Kekaguman Siti Khadijah hanya tersimpan di hati sanubarinya saja tidak di ungkapkan.

Pada keesokan harinya, Siti Khadijah lebih tercengang dan lebih kagum setelah dia menerima laporan Maisarah yang disuruhnya melayani dan mengawasi pribadi Nabi Saw,selama perjalanan.

Semuanya itu menambah rasa cinta Khadijah terhadap pribadi Nabi Saw, jika tadinya dia hanya menyerahkan
Sebagian kecil dari barang perniagaan nya, sekarang dia hendak menyerahkan harta benda dan jiwa
Nya sekalipun kepada beliau yang masih muda belia itu. Bisikan jiwa Khadijah pada waktu diam seorang diri selalu mendesak dan mendorong
"Kiranya Muhammad itulah yang menjadi suamiku !"

Kiranya Muhammad itulah yang lama ku kenang-kenang. Di manakah aku mendapati seorang laki-laki baik selain Muhammad ? Aku kira tidak ada !
Demikian lah bisikkan Khadijah pada dirinya sendiri sewaktu diam seorang diri.

Oleh sebab itu, pada suatu hari Khadijah menyuruh seorang budak perempuan yang sangat dipercayai nya , Nafisah untuk menemui Nabi Saw,di rumah Abu Thalib dengan tujuan menyampaikan segala sesuatu yang telah jadi isi hati Khadijah.
Setelah Nabi Saw mendengar semua uraian dari Nafisah, beliau kemudian menjawab : "saya belum dapat mengambil suatu keputusan sebelum mendapat pertimbangan dari pamannya." Kemudian pada suatu hari, Nafisah datang kembali ke rumah Abu Thalib untuk membicarakan soal tersebut dan Abu Thalib seketika itu memberikan keputusan agar disampaikan oleh Nafisah kepada Siti Khadijah.

Tidak lama kemudian, setelah beberapa hal dibicarakan oleh kedua belah pihak, dilangsungkan lah perkawinan antara Nabi Saw dengan Siti Khadijah. Pada waktu itu Nabi Saw berusia 25 tahun dan Siti Khadijah sepanjang riwayat masyhur telah berusia 40 tahun.
Perkawinan dilangsungkan dengan meriah di rumah mempelai perempuan Khadijah, dan di saksikan oleh segenap keluarga dari kedua belah pihak. Diantara keluarga Nabi Saw, yang datang mengantarkan adalah Abu Thalib dan Hamzah( kedua orang paman beliau)
Dan diantara keluarga Khadijah yang datang adalah Amer Ibnul Asad dan Waraqah bin Naufal. Pada waktu itu, segenap pembesar dan pemuda dari Banu Hasyim dapat dikatakan datang ikut meramaikan.

Di riwayatkan bahwa maskawin ( Mahar )Nabi Saw, ada yang meriwayatkan 20,30,40,dan sampai 50 unta betina muda,

Sedangkan abu Thalib menyumbang kan harta benda nya kepada nabi sebesar 12,5 uqiyah

Waraqah bin Naufal menyumbangkan
Harta benda nya untuk peralatan² perkawinan ini 400 Dinar.

Bagi yang belum tahu tentang uqiyah kami akan uraikan

Dalam kitab-kitab yang pernah kami baca uraan nya sebagai berikut ;

1 uqiyah = 40 dirham

Jadi, kalau 12,5 uqiyah itu =

500 dirham

Alhamdulillah BAB 1 Telah Selesai pada penghujung akhir BAB dan demikianlah cerita di BAB awal ini..

Jangan lupa vote coment nya gan biar lebih afdol membacanya hehe

... Akhirul Kalam ....
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

KISAH NABI MUHAMMAD SAW JILID 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang