Fourteen

1.2K 93 1
                                    

Happy Reading 💙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading 💙

******

Hyera POV
.
.
.
.

Gw sekarang lagi jalan menuju ke ruang makan untuk sarapan bareng seperti biasa.

Kalau kalian tanya apa yang terjadi setelah kejadian kemaren...

Bang Tiway sama Bang Mark nanya nanya mulu,di interogasi gw. Dan setelah itu mereka berdua sering banget ngeledekin gw.

Kayak sekarang ini.

"Pagi mah, pah, bang. " Ucap gw

"Pagii raa." Ucap mereka.

Gw pun duduk di salah satu kursi dan mulai memakan sarapan yang sudah disiapkan.

Keadaan hening dalam beberapa saat, sampai mamah membuka pembicaraan.

"Gmn kalian di sekolah?. " Ucap mamah.

"Yaaa gtu lah." Ucap bang Mark.

"Belom ada yg punya pacar nih? " Ucap papah.

"Iyanih. Taeyong? Kamu udah punya belum?. "

"Belom mah. "

"Udah punya tau mah bang taeyong sebenernya. " Ucap gw.

"Siapa? Gw belom punya," Ucap bang taeyong.

"Trus nyamuk yang lu ajak ngedate gmn? Kirain diajak official sekalian tuh nyamuk. " Ucap gw.

"Anjir gw kemaren asal ngomong ae, yakali gw ngajak ngedate nyamuk gw masih waras yee. Abisnya kemaren lu sibuk bedua terus si. "

"Berdua?" Ucap papah.

"Iya kemaren ada temen hyera kesini pah. " Ucap mamah.

"Siapa namanya? Emmmm..Jisung?. " Lanjut mamah.

"Iya, temen sekelasnya Hyera. Dia temen aku sama mark juga pah makanya kemaren aku ajak mampir dlu," Ucap bang Tiway.

"Temennya hyera? Kayaknya lebih dari temen deh mah," Ucap bang Mark sambil melirik ke gw.

Gw Hanya menatap sinis abang gw yang satu itu.

"Trus? Sahabat ya?,"Ucap mamah dan papah gw.

" Bukannn, kyaknya lebih dari sekedar sahabat atau temen," Ucap bang Mark.

Anjir ni orang mulutnya gabisa diem amat dah, abang siapa si ini bawa pulang tolong, di buang ke sungai juga gapape. ggg.

"Apaansih cuma temen doang elaah bang,"

"Masa sih?" Ucap bang Tiway.

"Masa temen doang pake kii-- Emmmp, " Ucap bang Mark

Langsung gw sumpel ae tuh mulut pake roti.

Move On - Park Jisung [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang