Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa vote sama coment nya yaaa~ -Author.
Happy Reading💙
*****
Author POV
Hyera sedang menelengkupkan kepalanya ke meja, suasana kelas masih sepi. Ia sebenarnya tak mau datang sepagi ini. Tetapi karena Mark ada keperluan di sekolah, jdi harus datang lebih awal, dia jadi harus ikut datang lebih awal, dari pada dia tak ada yang mengantar. Sebenarnya bisa saja naik bus, tapi dari pada buang buang duit, punya abang harus bisa dimanfaatkan kan:D. Taeyong juga malah sudah berangkat lebih pagi dari Mark dan dirinya.
Jadilah sekarang ia di kelas sendirian, ia memilih untuk tidur dulu sambil menunggu teman temannya datang serta sambil menunggu Bell berbunyi.
Setelah beberapa menit tidur, ia terbangun. Tidak bisa tidur pulas.
"elah. kalo udah bangun, mau tidur lagi juga susah anjir," Monolog nya sambil merapihkan rambutnya yang agak berantakan. "Kekantin ajalah, laper," Ucap Hyera.
***
Dan disinilah Hyera sekarang sedang menyantap sandwich disandingi dengan esteh manis. Padahal masih pagi, sudah minum es saja. Kalau ditanya pasti ia hanya menjawabnya asal dengan berkata 'gapapa sehat,'.
Ia makan dengan tenang tanpa suara, ditambah lagi kantin yang memang masih sepi. Hyera terlarut dalam pikirannya sendiri. Ia memikirkan tentang Chat dari nomer yang tak dikenal itu. Ia bingung tujuan orang itu apa. Ia disuruh menjauhi siapa? masalahnya karena Hyera tak hanya dekat dengan satu lelaki, Jaemin? Jeno? Hyungseob? Temen temennya bang Mark? Gak Cuma satu kan :D. Yakan temenan, klo g dket musuhan dong namanya:). atau Jisung? Jihoon? Ah entahlah. tapi sempat terpikir satu nama di benak Hyera.
Hyera menghela napas dan menggelengkan kepalanya pelan. Ia membuang bungkus esteh ke tong sampah didekatnya kemudian ia beralih memainkan handphonennya. Suasana kantin sudah mulai ramai dan mulai bising.
Toh gak terjadi apa apa sama gw setelah Chat itu, bodolah gapenting -Batin Hyera
"Hyeraaa!" Panggil kedua laki laki yang sedang berlari kearahnya dengan tas yang masih bertengger di pundak mereka.
"Jisung? Jihoon?" Ucap Hyera setelah melihat Jisung dan Jihoon yang berdiri di depannya.
"Ngapain lo?!" Sewot mereka berdua ke satu sama lain dan dilanjutkan dengan saling menatap sinis satu sama lain.
"Gue mau ketemu Hyera, lo yang ngapain ikut ikutan kesini?" Ucap Jisung sewot.
"Lah gue juga mau ketemu Hyera, lo aja yang ikut ikutan gue," Ucap Jihoon tak kalah sewot.