"Hargai tangan yang mengetik".
.
.
.
Matahari mulai memasuki celah gorden kamar namja bergigi kelinci yang sudah bangun dari tidurnya.
"Haruskah aku membicarakan itu sekarang?". Tanya jungkook lalu berjalan keluar kamar.
Dibawah Jungkook mendapati Hyungdeulnya yang sedang sarapan.
Bagaimana dengannya?
Sudah 3 tahun juga Jungkook tidak sarapan dengan hyungdeul, ia memilih tidak sarapan dari pada mendengar kalimat yang tak dapat diterima oleh hatinya.
"Hey! Kau tidak sarapan!?". Tanya Namjoon. Ia melihat jungkook berdiri diujung tangga.
"Aniya, aku akan keluar duluan". Ucap Jungkook.
Baru dua langkah menuju pintu utama, Namjoon menghalanginya.
"Kau ini tidak sopan sekali! Cepatlah sarapan! Kami akan menunggumu!". Ucap namjoon penuh bentakan.
Jungkook hanya menurut, ia tak ingin terkena ocehan dari hyung yang lain. Jungkook duduk disamping Taehyung.
"Hyung hari ini ada jadwal tidak?". tanya Taehyung. "Aniya, kita diberi cuti satu hari". Jawab Namjoon.
Dengan cepat Jungkook melahap sarapannya, ia tak ingin berlama lama disana.
"Hyung, aku izin kekantor sebentar, ada yang harus aku sampaikan kepada manager Hyung". Ucap Jungkook.
Hal itu membuat mereka semua menoleh kearahnya.
"Jangan sampaikan hal hal yang aneh!". Ucap Jin. "Baiklah, Ingat kata kata jin Hyung tadi". Ucap sang leader.
Dengan cepat Jungkook berlari kearah pintu utama, jangan lupa ia memakai masker dan hoodie.
"Hyung, kira kira anak manja itu ingin menyampaikan apa ya?". Tanya Jimin. "Aniya, nanti aku akan tanya kepada manager Hyung". Ucap Namjoon.
###
Jungkook telah sampai di gedung Bighit Ent. Dengan perasaan yang bercampur aduk Jungkook berjalan kearah ruangan manager Hyung.
Sebelumnya Jungkook sudah memberi tahu manager nya itu, ia akan menghampirinya dan membicarakan hal serius.
Disinilah jungkook, ia sudah didalam ruang Manager Hyung dan duduk dihadapannya.
"Jadi kookie, apa yang kau ingin sampaikan?". Tanya Manager to the point.
"A-ak-u, aku ingin hiatus dari grup". Ucap Jungkook. "Apa? Kau bicara apa kookie?". Tanya Manager terkejut.
"Aku serius hyung, aku harap kau memberikan aku beberapa hari untuk tidak masuk dalam jadwal Bangtan". Ucap Jungkook.
"Hmm.. Bagaimana ya? Hmm, aku tak bisa asal mengizinkan mu kookie-ah". Ucap Manager.
"Baiklah sepertinya aku harus pulang, aku tak ingin membuat hyungdeul khawatir". Ucap Jungkook.
"Ne, hati hati". Ucap Manager.
Jungkook melangkahkan kakinya keluar dari kantor. Yang mengira jungkook langsung pulang kedorm kalian salah...
Jungkook tak langsung pulang, ia melangkahkan kakinya ke sungai han.
Sesampainya di sungai han, jungkook langsung duduk dipinggir tanpa takut ketahuan oleh fans maupun Sasaeng fans.
"Huufftt... haruskah aku pulang kebusan? Apa yang akan aku bicarakan kepada keluargaku? ah". Ucap jungkook lalu melempar batu kedalam sungai han.
"Ah, daripada aku memikirkan hal itu, lebih baik aku lihat pesan dari Army". Ucap jungkook lalu membuka ponselnya.
Jungkook membaca pesan dari army sambil tersenyum, tiba tiba sebuah pesan yang membuat hatinya gelisah.
"Siapa dia?Mengapa dia ada didepan pintu dorm? Hyung? Aku harus pulang sekarang". Ucap jungkook lalu berlari pulang.
Untung saja, jarak dorm dan sungai han tidak terlalu jauh. Setelah 8 menit berlari menuju dorm.
Jungkook melihat tidak ada siapapun disana.
"Heoh! Apa lagi ini!". Ucap jungkook kesal.
Jleb
###
Semua member BTS kecuali Jungkook tengah duduk didepan UGD dengan santai, tanpa khawatir.
Manager Hyung, langsung menghampiri mereka.
"Jungkook kenapa?". Tanya Manager dengan raut wajah khawatir.
"Entahlah". Jawab Jin. "Hey! Kalian ini kenapa? Kalian tak khawatir dengan maknae kalian sendiri? Bisa bisa Jadwal konser kalian kami batalkan semua, sebelum Jungkook sehat". Ucap Manager.
"A-apa? Batal? Jujur hyung, kami tidak tahu ia kenapa, tadi—"
Flashback ON
Jimin tengah bermain game bersama Taehyung. Tiba tiba Jin menyuruhnya membuang sampah kedepan.
Dengan langkah malas Jimin berjalan kedepan.
Ceklek
"Omo! Hyung!"
Dengan cepat mereka semua berlari kearah Jimin.
"Ada apa?". Tanya Jin. "Astaga! Jungkook!". Ucap Taehyung sedikit berteriak.
"Aku akan menelpon ambulance". Ucap Yoongi lalu membuka ponselnya.
"Aku akan menelpon Manager". Ucap Namjoon dengan cepat ia menelpon manager.
"Astaga, bagaimana bisa ada pisau dipunggung nya?". Tanya Hoseok. "Entahlah!"
Author PoV
"Begitu hyung". Ucap Jimin. "Benar kalian tidak ada yang tahu?". Tanya Manager meyakinkan.
"Ne!". Ucap mereka bersamaan.
Ceklek
Pintu UGD terbuka dan menampilkan seorang dokter.
"Bagaimana keadaannya?". Tanya Manager. "Kondisinya tak terlalu buruk, luka pisaunya juga tak terlalu dalam, dia akan sadar dalam 2 sampai 3 jam lagi, kurang lebih nya langsung tanyakan diruangan saya terimakasih". Ucap Dokter.
"Ada yang menusuk Jungkook dengan pisau?". Tanya Namjoon. "Sepertinya iya". Jawab Taehyung.
"Astaga!"
TBC
Hy yorobun^^
Ceritanya pendek ya? Mian deh, next panjang kok><, Mian juga aku lama publish nya :")Don't forget to Voment and follow
Typo? Manusiawi
^slow Up
©dutashampo_
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Okay, I'm Fine Hyung
FanfictionFake smile yang namja bergigi kelinci berikan kepada fans nya ini, membuat siapa saja percaya kalau ia baik baik saja. Hidupnya tak seindah senyuman nya. Ia di benci, di kucilkan, bahkan ia merasa kalau semua masalah adalah salah dirinya. Haruskah s...