○
Pagi yang dingin kali ini disambut dengan kepanikan dikarenakan namja bergigi kelinci yang ditunggu kehadirannya tak kunjung pulang. Taehyung terus menerus menelpon dan mengirimkan pesan kepada Jungkook. Ia takut, jika Jungkook diculik oleh seseorang yang pernah mengirimkan adiknya itu pesan. Ya, Taehyung dan Jimin tak sengaja melihat pesan itu.
"Wow, tumben sekali kalian sudah rapih sepagi ini". Ucap Hoseok yang baru keluar dari kamarnya.
"Jungkook hilang hyung". Ucap Namjoon lalu dibalas tertawa lepas oleh Hoseok. "Hahaha, mungkin dia melakukan drama lagi. Dia ingin kita mencarinya lalu, nanti dia pulang lagi dengan sendirinya". Ucap Hoseok yang memang tak begitu peduli dengan kabar hilang Jungkook.
"Dia diculik hyung! Cek saja kamarnya! Banyak bercak darah disana". Taehyung tak terima jika adiknya terus menerus dipandang sebelah mata oleh hyungnya yang satu ini. "Diculik?". Tanya Namjoon. "Iya hyung! Kau kan sudah aku dan Jimin ceritakan tentang pesan itu. Kemungkinan besar ia diculik". Jawab Taehyung.
Namjoon tampak berpikir. Memang benar apa yang dikatakan Taehyung tadi, kemungkinan besar Jungkook diculik. Tapi, apa motif dari penculikan ini? Ia bingung, ingin melaporkan kasus ini kepolisi tapi, ia tak ingin membuat khawatir fans dan jika ia tak menangani dengan cepat mungkin saja mereka akan benar-benar kehilangan jejak Jungkook.
"Siapa yang menculiknya? A–"
TING!
TING!
Tiba-tiba ponselnya mengeluatkan suara yang bertanda ada pesan yang masuk. "Aish, siapa yang mengirimkan ku pesan sepagi ini?". Namjoon lalu mengecek ponselnya dan betapa terkejutnya ia saat melihat foto yang dikirim oleh nomor yang tak dikenal.
Unknown
Dia adikmu bukan? Sepertinya ia sangat lemah, lihat saja dia sudah beberapa kali pingsan. Apa kau tak ingin memberinya obat?
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Okay, I'm Fine Hyung
Hayran KurguFake smile yang namja bergigi kelinci berikan kepada fans nya ini, membuat siapa saja percaya kalau ia baik baik saja. Hidupnya tak seindah senyuman nya. Ia di benci, di kucilkan, bahkan ia merasa kalau semua masalah adalah salah dirinya. Haruskah s...