"Aduhhh kak,kalo jalan tuh makanya ati-ati ngga liat apa ini ada orang" Ucap Rio,tetapi dengan nada sewot.
"Heh,saya kan udah minta maap ya"
Ketika Kathryn sedang berdebat dengan Rio,tiba-tiba datanglah Daniel.
******************************
"Ada apa kath? "Tanya Daniel."Ini tadi itu kan aku ngga sengaja nabrak dia, terus aku juga udah minta maaf, tapi dianya masih ajah nyalahin aku"Jawab Kathryn,dengan nada kesal.
Daniel hanya diam lalu dia menatap Rio dengan tatapan emosi, dan berkata pada Kathryn tetapi tetap dengan mata menatap Rio.
"kath, kamu kalo lagi ada urusan kerjain ajah urusan kamu, ngga usah ladenin nih orang."Kathryn pun hanya mengangguk lalu melanjutkan tujuannya kekelas X Ipa 5 ,meninggalkan Rio dan Daniel.
Ketika Kathryn sudah sampai dikelas X Ipa 5,dia langsung menuju pacar sasa, yang sebenernya dia juga tidak mengetahui nama pacar Sasa itu siapa,Karna hanya terdapat 3 orang siswa laki-laki jadi dia menanyakan ke semuanya dengan cara berteriak.
"Yang pacar Sasa mana? ""Saya Kak, knapa? "Jawab salah satu siswa diantara 3 siswa tersebut.
"Oh kamu, iya ini tadi sasa titip HP kamu ke kakak, katanya tolong kasihin soalnya dia lagi buru-buru banget,oh iya satu lagi nama kamu siapa?,biar tau kalo ada perlu lagi"
"Saya Ramadhan kak, tapi panggil ajah Rama,oh iya kak makasih ya"
"Oh Rama, iyaiya Sama-sama, kalo gitu kakak langsung balik ya"
"Iya kak, oke"
Ketika Kathryn baru ingin melangkah,terdengar suara kaca
pecah 'Prangggggg' dan dia hanya bergumam.
"Siapa sih yang mecahin kaca, pasti adek kelas bandel nih, udah waktu pulang juga masih ajah bikin onar"Dan Kathryn pun melanjutkan perjalanannya untuk segera kumpul osis, tapi ketika sedang berada ditengah perjalanan, Liza berlari menhampiri Kathryn.
"Kath, lo tau ngga?"Tanya Liza,dengan suara khas orang lelah setelah berlari.
"Tau apaan?, terus kenapa juga lo lari-lari? "
"Yang pecahin kaca itu siapa? "
"Yahh, lo malah tanya gue, gue ajah mau tanya lo?, tapi sih ya feeling gue, adek kelas yang bendel ininih"
"Iya ini itu gue mau kasih tau lo, tadi lo bilang apa?,yang mecahin tuh kaca adek kelas bandel? "
"Iyya emang napa?, benerkan? "
"Iyya bener adek kelas bandel, dan itu adalah PACAR LO"
"APA!!!!!,terus sekarang gimana? "
"Gimana apanya? "
"Danielnya lah, masa iya kacanya, terus itu kejadiannya giamana? "
"Kayanya lagi di proses di BK deh, soalnya tadi gue liat si Daniel sama siapa ya?,emmm Rio kayanya dibawa sama pak Rahmat, terus juga kan guru BK nya belum pulang.Oh iya kalo kejadiannya nanti ajah ya gue ceritainnya"
Dan Kathryn pun hanya membalas ucapan Liza dengan anggukan lemas, lesu serta ada rasa cemas yang mendalam, pasalnya pasti masalah itu berawal dari perdebatan dirinya dengan Rio.
Setelah sampai pada ruang Osis dan rapat pun dimulai, selama rapat Kathryn tak memperhatikan apa saja yang telah Enriq sang ketua Osis sampaikan, pikirannya malah melayang pada Daniel, dia takut namanya akan terseret pada kejadian ini, katakanlah Kathryn egois, ya memang dia egois dia lebih mengkhawatirkan nama baiknya ,dibandingkan dengan nasib Daniel.
Tak terasa rapat pun telah selesai dan Kathryn pun langsung keluar ruangan Osis dan berniat mencari Daniel, mungkin saja Daniel masih ada disekitar lingkungan sekolah, dan ternyata benar Daniel masih ada dilingkungan sekolah tepatnya lapangan sekolah, lalu Kathryn pun langsung berlari menghampiri Daniel.
"Niel, tadi itu kenapa? "Tanya Kathryn, dengan nada cemas.Dan Daniel menjawab dengan nada yang begitu santai.
"Yang mana? ""Kaca pecah itu"
"Bukan salah aku"
"yakin?,kan yang pegang botol Aqua isi penuh itu kamu, otomatis kamu dong yang lemparnya"
"Kata siapa?,Rio yang salah,dia yang salah lempar,bukan aku"
"Jadi kamu ngga salah? ,dan apa bawa nama aku juga? "
"Aku ngga salah, dan aku ngga bawa nama kamu dalam masalah ini juga,jadi ngga usah dipikirin ya?"
"Iyya, tapi aku tuh bener-bener ngekhawatirin kamu banget"
"Aku tau Kath, tapi pokoknya kamu jangan pikirin masalah ini lagi ya, aku duluan pulang ya,kamu ati-ati, bye"
"Iyya Niel, kamu juga ati-ati bye"
Setelah Daniel berlalu terlebih dahulu datanglah Liza menghampiri Kathryn.
"Tadi kata Danielnya gimana? Tanya Liza.
"Dia ngga salah, yang lempar botol Aqua itu Rio katanya"
"Lo percaya? "
"Percaya dong, kan dia pacar gue"
"Dia cuma mau buat lo ngga khawatir, dan ngerasa lo ngga bersalah atas kejadian ini"
"Sotoy lo"
"Kath, gue ada di TKP pas waktu kejadin, jelas-jelas Daniel kok yang lempar tuh botol"
"Jadi gue harus gimana dong?, pura-pura ngga tau?
"Saran gue, ikutin ajah cara main Daniel, toh dia boongin lo,karna dia peduli kan? "
"Iya deh Liz, gue ikut saran lo, gue balik ya,Bye"
"Iya Kath, gue juga tuh si Enriq udah di parkiran Bye jga kath"
Setelah percakapan itu Liza pulang dengan Enriq seperti biasanya dan Kathryn seperti biasa juga pulang sendiri ketika pulang rapat Osis, karna Nadine teman yang searah pulang denganya tidak mengikuti Osis, Jika ingin pulang bersama dengan Daniel arah rumah mereka berbeda, dan James hari ini nampak acuh pada Kathryn.
Hyhyhy aku Up lagi Nih
Maap ya lama bgt Up lagi nya
Maap juga nih ceritanya geje+Masih ada typo.#KNF
KAMU SEDANG MEMBACA
DANIELKU
Teen FictionMenyesal. Adalah kata yang pas untuk menggambarkan perasaan dari gadis bernama Kathryn Pramudita yang dimana dia telah menghianati seseorang yang sangat dia cintai tapi dia belum sepenuhnya menyadari. Maaf. Adalah kata yang selalu diucapkannya diset...