Ternyata keseriusan Kathryn dalam berbicara yang hanya dibalas dengan nada bercandaan pun membuat Kathryn marah.
"Kalo kamu kaya gimi terus, Aku minta PUTUS!" ucap Kathryn, yang sebenarnya tidak sengaja diucapkan.
******************************
DEG..
daniel merasa hatinya hancur, semudah itu Kathryn mengucap kata 'PUTUS'. Tapi Daniel mencoba untuk menanggapi dengan santai.
"Ya ampun Kath, aku minta maaf deh kalo aku malah bercandaan, ketika kamu lagi perhatian dan serius kaya tadi"
"Hmm, iya"
"Jangan marah lagi ya sayang ku, aku janji deh ngga akan ngerokok lagi, dan sumpah Kath kemarin aku sama Satria tuu cuma nyobain ajh gth"
"Tapi ya aku liat tuh, emang banyak banget perbedaam kamu setelah kamu ikut main sama dia"
"Kath, jangan ngomong kaya gth. Aku kaya gini bukan berubah tapi ini ya ku, asal kamu tau aku dari SMP juga emang udah bandel. Jadi jangan pernah ngejelekin Satria atas perilaku aku"
"Terserah, tapi Niel aku mau kamu kaya yang dulu kaya awal disaat tuhan mempertemukan aku sama kamu. Bukan kaya sekarang, yang pulang sekolah selalu nongkrong, yang suka bolos sekolah, dan sekarang malah udah berani nyoba ngerokok."
"Kath, udah aku bilang kan tadi aku tuh dari dulu ya kaya gini, dari semenjak aku belum kenal Satria bahkan kamu. Jadi jangan pernah maksa aku buat jadi apa yang kamu mau"
"Iya udah, aku minta maaf kalo kesannya kaya maksa kamu gini"
"Aku mau kamu terima aku apa adanya Kath"
"Iya niel, aku harap kamu juga begitu ke aku, mencintai dengan segala kekurangan ku"
"kalo itu pasti, hehe. Satu hal lagi aku ngga mau ada lima huruf diantara kita"
"Lima huruf?. Apa emang?"
"putus"
Kathryn berpikir sejenak dan ya dia baru paham.
"Oh iya, aku ngerti P U T U S, lima huruf kan?"
"Kaya gitu ajh make mikir,yaudh deh yu, aku anter kamu ke kelas"
"oke,hehehe"
Daniel pun mengantar Kathryn ke kelasnya, ternyata jam istirahat akan segera usai. Dan teman-teman Kathryn pum sudah kumpul didalam kelas.
"Kath, tadi lo dianter ke kelas sama Daniel?" Tanya Nadine
"Iya emang kenapa?"
"Gapapa, kan gue cuma mau tanya ajah"
"Oke"
Pelajaran pun dimulai kembali, dan disaat pulang sskolah.
"Kath pulang biasa kan?"Tanya Nadine.
"Iyalah, ayok. Liz, enriq, james. Kita duluan" Jawab Kathryn.
"Okey" jawab mereka serentak.
Sebenarnya didalam lubuk hati Nadine yang paling dalam, dia sangat merasa tidak enak, karna apalagi Nadine tidak pernah membicarakan soal isi hatinya untuk James kepada Kathryn.
Dan disaat perjalanan pulang, tepatnya didalam angkutan umum Nadine selalu ingin membahas ini, tetapi Kathryn selalu saja diam dan seperti sedang memikirkan sesuatu.
Sampai akhirnya di hari itu Nadine tidak bisa menjelaskan, karna dia sudah terlebih dahulu sampai pada tujuanya.
Pada malam harinya, ditempat yang berbeda yaitu rumah Fero. Daniel datang dengan senyuman yang menghiasi wajah tampamnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
DANIELKU
TienerfictieMenyesal. Adalah kata yang pas untuk menggambarkan perasaan dari gadis bernama Kathryn Pramudita yang dimana dia telah menghianati seseorang yang sangat dia cintai tapi dia belum sepenuhnya menyadari. Maaf. Adalah kata yang selalu diucapkannya diset...