+fifteen(15)

113 12 2
                                    

Setelah percakapan itu Liza pulang dengan Enriq seperti biasanya dan Kathryn seperti biasa juga pulang sendiri ketika pulang rapat Osis, karna Nadine teman yang searah pulang denganya tidak mengikuti Osis, Jika ingin pulang bersama dengan Daniel arah rumah mereka berbeda, dan James hari ini nampak acuh pada Kathryn.

******************************

Keeseokan harinya Kathryn sudah berada di Sekolah tepatnya didalam kelas, dan hari ini SMA Negara Pasti akan mengadakan perkemahan Perjusami yang diikuti oleh anak pramuka dan kelas X, tapi sepertinya Daniel tidak mengikuti perkemahan ini karna Daniel tidak memberitahunya.

"Eh hari ini perjusami kan?" Tanya Enriq kepada James.

"Iya,terus kenapa?"Ucap James,dan bertanya kembali kepada Enriq.

"Ya gpp,tapi kan berarti kita pulang cepet dodol"

"Oh iyaiya, lo bener juga"

Ketika James dan Enriq sedang Mengobrol ria, tiba-tiba datang Pa Tio, dan pelajaran pun dimulai.

Ketika pelajaran sedang berlangsung Kathryn merasa bosan dan memutuskan untuk menjahili Nadine dengan mencororat-coret belakang buku Nadine, dan ketika Nadine tau hal itu dia marah kepada Kathryn.

"Kath, maksud lo apa sih?, kok buku gue dicorat-coret gini"Ucap Nadine dengan nada emosi.

"Nad maaf, gue niatnya mau jailin lo, soalnya gue tadi bosen banget"

Dan tidak ada reaksi dari Nadine karna dia memang sangat marah kepada Kathryn, pasalnya Nadine sangat tidak suka jika bukunya ada coretan sedikitpun.

Tetapi Kathryn tetap kekeh, dan selalu berucap "Maafin gue nad"ya walaupun tidak pernah ada respon dari Nadine.

Dan tak terasa bel pulang pun berbunyi lebih awal dikarenakan ya tadi, ada perjusami untuk anak pramuka dan kelas X.Dan Kathryn pun keluar lebih awal agar bisa menyegat Nadine untuk minta maaf kembali, tempat yang kathryn pilih adalah tangga, dia duduk di salah satu anak tangga.

Ketika Nadine melewatinya dia memegang tangan Nadine,namun Nadine malah melepaskannya,dan akhirnya Kathryn pun mengejar Nadine.

"Nad,maaf ya gue ngga sengaja banget"Ucap Kathryn dengan Nada menyesal.

Tapi ya Nadine tetap saja tidak ada respon,setelah sudah ada angkutan umum yang dia cari di pergi meninggalkan Nadine, tetapi ketika Kathryn ingin ikut bersama Nadine dia teringat akan sesuatu ya"Handphonenya".

"Handphone gue"Ucap Kathryn,lalu dia berlari menuju kelasnya kembali.

Ketika Kathryn sudah sampai dikelas ternyata sudah sepi tetapi masih ada satu orang dikelas itu yaitu Inigo.

"Inigo, tau hp gue? "Tanya Kathryn dengan nada panik.

"Gue ngga tau Kath, tadinya lo taro mana?"

"Gue lupa,tapi bentar gue inget-inget dulu"Setelah itu"Oh iya gue inget waktu pas tadi kan gue keluar paling awal terus gue duduk di tangga depan nah ditangan kanan gue itu gue pegang botol minum, dan ditangan kiri gue itu pegang handphone,terus pas gue duduk tuh botol sama handphone gue, gue taro di rok dan kayanya hp gue jatoh ditangga deh Nigo"Jawab Kathryn, panjang lebar dan bernada panik.

"Coba kita cari di tangga, gue bantu lo cari deh"Ucap Inigo.

"Thanks ya inigo"

Lalu mereka menuju tangga, dan hasilnya nihil handphone Kathryn tidak ada.

"Ngga ada Nigo, gue takut pulang karna nanti pastinya dimarahin sama orang tua gue"

"Ya jadi lo mau kemana?,disini ajah juga kan ngga nyelesain masalah"

"Gue mau kerumah Nadine ajh"

"Ya udah gue ikut lo kerumah Nadine"

"Sekali lagi makasih ya Nigo"

"Iya Kath, sama-sama"

Lalu mereka bergegas kerumah Nadine dan setelah sampai di rumah Nadine.Kathryn langsung mengetuk pintu rumahnya.

"Tok... Tok... permisi Nad! "Ucap Kathryn.

Setelah itu pintu terbuka dan keluarlah Nadine.

"Kenapa Kath? "Tanya Nandine,masih dengan nada sewot.

"Handphone gue ilang"

"Ilang? Kok bisa? "

"Ceritanya panjang Nad"Sela Inigo.

"Iya udah jadi kalian mau cari kesekolah lagi apa gimana?"Tanya Nadine panik, karna melihat Kathryn yang sedang menangis.

"Iya udah kita cari lagi ajah ya disekolah"Usul Inigo.

"Oke, gue mau ganti baju dulu bentar"Ucap Nadine.

Ketika mereka berada didalam angkutan umum, Kathryn merogoh sakunya dan ternyata uang sakunya habis.

"Hmmmmm Nigo,gue boleh minta tolong ngga?"Tanya Kathryn.

"Iya Kath,lo mau minta tolong apa?"

"Uang saku gue abis,boleh pinjem duit lo"

"Boleh, dan ngga usah diganti"

"Lah kenapa? "

Ternyata diam-diam Nadine mendengar percakapan itu.

"Gue juga ya Nigo"Ucap Nadine.

"Ngga ah,khusus Kathryn"

"Awas ajah lo"

Dan Inigo hanya tertawa mendengar ancaman Nadine, dan alasan Inigo baik kepada Kathryn adalah karena dia diam-diam menyukai Kathryn, dan lebih memilih untuk memendam rasa.

Tak terasa mereka sudah sampai disekolah dan mereka pun langsung bergegas ketempat lokasi yang diduga terdapat handphone Kathryn disana.

"Ngga ada Kath, tadi gue udah cari ke sekitaran tangga"Ucap Inigo.

"Gue juga ngga nemu Kath, tadi gue carinya disekitaran tempat duduk lo, sama kolong meja lo"Sambung Nadine.

"Aduhhhh, gimana dong.Gue juga ngga nemu dan kalo pulang gue takut nih pasti ntar dimarahin"Ucap Kathryn, dengan nada frustasi.

Ketika mereka sedang kebingungan harus mencari kemana lagi tiba-tiba datang seseorang.



Sipakah seseorang itu?

Hyhy kita ketemu lagi, maaf ya baru up lagiii

Jangan lupa VoMentnya ya!

DANIELKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang