+Twenty- Five (25)

316 11 6
                                    

Lalu kathryn pergi dengan menangis, dan ditempat Daniel.

(Kenapa sampe gue kelepasan ngomong gitu sih. maaf Kath)

Dan ditempat Kathryn, dia hanya bisa menangis dan terus memikirkan apa salahnya.

******************************

Tepatnya dikelas XI IPA1, Kathryn meracau dan menangis. Nadine dan Liza pun mencoba menenangkan Kathryn.

"Kath udah ya, masalah ini pasti akan selesai dengan baik"Ucap Liza.

"Iya Kath, gue yakin Daniel ngomong kaya gituh karna dia lagi emosi doang"Sambung Nadine.

"Emosi?, ke gue kan?. Gue salah kan?. Hikss... Hiksss"Tanya Kathryn.

"Kath, kan belum jelas masalahnya apa. Kali ajh dia lagi ada masalah sama temennya gth"Ucap Nadine.

Kathryn tertawa renyah dan tersenyum kecut, yang membuat Nadine dan Liza bingung.

"Ha. Ha. Ha. Nadine lo jangan pura-pura gatau deh"

"Gue? Gatau? Apasih Kath?"

"Awal masalah semua ini tuh lo Nad. Coba dari awal pas gue pertama cerita tentang James yang nembak gue, lo jujur tentang perasaan lo sama James. Gue ga akan kesannya kaya kasih harapan, dan malah kesannya juga gue kaya ngeduain Daniel"

"Kath, tapi apa itu bukan salah lo juga?"Tanya Liza.

"Lo nyalahin gue juga, sama kaya Daniel. Iya?. Hiksss" Ucap Kathryn. Dan Nadine hanya bisa menangis.

Lalu tak lama kemudian datanglah James dan Enriq juga Fero.

"Ini ada apasih?"Tanya Enriq.

"Ini lo sayang. Daniel marah sama Kathryn dan Kathryn malah... "

Sebelum Liza melanjutkan ucapannya, Kathryn lebih dulu menyeka terlebih dahulu. Dan diiringi dengan tangisa.

"Stop Liz!. Gini deh biar semua tau ya. Gue cewek yang ga punya hati, gue orang yang meninggalkan satu hati demi orang yang ga punya hati. Hikssss"

James tau arah pembicaraan Kathryn itu adalah dirinya. Dan James pun mulai bicara.

"Kath, gue tau arah pembicaraan lo adalah gue. Gue tau gue salah, mungkin gua akar dari permasalahan lo"Ucap James.

"Ha. Ha. Ha, bagus deh kalo lo sadar. Lo tau ga sih, gue tuh ngerasa kaya di mainin sama lo. James gue ga tau apa isi hati lo, sampe lo kaya giniin gue dan malah milih Nadine yang gue pun ga tau awalnya gimana."

"Kath udah!. Hiksss.. "perintah Liza.

"Sayang biar ya, biar Kathryn ngungkapin semua isi hatinya" Ucap Enriq. Dan Liza hanya mengangguk pasrah.

(Apa ini karna gue yang bilang kaya gth semalem ke Daniel?. Kalo iya gue ngerasa bersalah banget ini) Ucap Fero dalam hatinya.

"Okey Kath gue minta maaf sama lo, gue tau gue salah dan kesannya gue malah mainin hati lo. Dan masalah gue sama Nadine itu udah dari lama banget malah gue juga ngerasa bersalah sama Nadine. Gue juga ngerasa mainin hati dia. Gue sama dia jadian udah lama Kath, dari pas ga lama gue nembak lo. Ya emang awalnya gue cuma mau lupain lo dengan cara jadian sama Nadine tapi gatau kenapa gue sadar, kalo gue ga cinta sama lo, gue cuma kagum sama kepribadian lo." Ucap James, menjelaskan semuanya.

"Udah deh gini ajh, gue cuma mau bilang sama lo. Seenggaknya lo ga usah jadi PHO kali akhirnya lo jadi PHP" ucap Kathryn.

Setelah itu hening, semuanya berkutat pada pikirannya Masing-Masing. Dan setelah beberapa saat Kathryn pun merasa sudah baikan hatinya dan sudah mulai sadar apa saja yang telah diucapkannya.

DANIELKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang