+Twenty(20)

90 8 2
                                    

Ya! Adegan dimana Kathryn dan James yang sedang berpelukan, sebenarnya pelukan itu dikarenakan kesedihan yang Kathryn rasakan lalu dia menangis di bahu James.

(Udah gue duga endingnya kek gini, sadar di nad. Lo itu cuma cewe yang mau bantu dia move on dengan embel-embel status pacar) Ucap Nadine, dalam hati.

******************************

Kathryn merasa cukup bisa mengendalikan rasa sedihnya. Dan dia baru tersadar bawha dia sedang berada di pelukan James.

"Maaf ya james.Hiks.. Hiks. "Ucap Kathryn

"Iya gapapa, bahu ini ada setiap saat buat lo"

"Makasih James"

Dirasa Kathryn sudah merasa cukup baik dengan suasana hatinya. Ke-empat sahabatnya pun menghampiri James dan kathryn.

"Udah ya Kath, jangan sedih lagi"Ucap Nadine.

"Iya Kath, udah ya cep cep cep"Sambung Liza.

"Kath, jangan negative thinking gitu ya ke Danielnya, mungkin ajh lo nya salah paham gituh sama sikapnya dia tadi"Ucap Fero.

"Mau itu salah paham atau ngga, ngga akan merubah kedaan kalo gue udah terlanjur kecewa"Ucap Kathryn.

Sore pun datang, dan mereka Memutuskan untuk pulang karna Kathryn pun cukup merasa moodnya Kembali.

Di lain tempat yaitu teras rumah Daniel, Daniel sedang memikirkan apa yang terjadi pada dirinya waktu kejadian tadi, dan ketika dia sedang memikirkan hal itu Fero melintas rumah Daniel yang kebetulan dia baru saja pulang dari sekolah karna menghibir Kathryn tadi.

"Fero! Sini bentaran"Ajak Daniel.

"Iya ada apa nih bro?, mau tanya tentang kondisi kathryn iya?"Tanya Fero.

"Iya tadi dia gimana udah ga sedih kan?"

"Sebelum gue jawab itu, gue mau tanya dulu, tadi lo kenapa ga belain Kathryn waktu dia dihina sama temen lo? Apa bener lo setuju sama semua ucapan temen lo itu?"

"Gue pun gatau Fer, gini deh gue gamau jadi orang munafik gue jujur ya ke lo. Gue itu bahagia banget pas Kathryn kasih itu kado ekspektasi gue itu tinggi, tapi pas gue liat isinya malah realita nyadarin gue"

"Terus lo sama sekali ngga buang ego lo?"

"Bukan gitu Fer, gue sadar gue salah gue nyesel banget, apalagi pas tuh perusuh dateng?"

"Perusuh? James maksud lo?"

"Iya, males gue"

"Gini deh lo itu jangan kaya anak kecil, dewasa dikit. Kalo lo ngerasa salah ada baiknya lo minta maaf sebelum apa yang ngga di harapkan terjadi"

"Apa emang yang akan terjadi?"

"James nenangin Kathryn, pake segala acara peluk tau ga?"

"Wah ga bisa gue diemin nih"

"Besok minta maaf, dan jelasih semuanya"

"Oke bro, thanks yaa"

"Iya, ya udh gue balik ya, bye"

"Iya bye!"

Setelah percakapan itu, rasanya Daniel sangat semakin menyesal apalagi setelah dia tau bahwa james lah yang menenangkan hati Kathryn.

(Gue minta maap malam ini ajh kalo ya, chat dia. Eh tapi gue ga gantle mending besok ngomong langsung) Ucap Daniel, dalam hati.

Malam harinya Kathryn masih memikirkan kejadian tadi, yang mebuat dirinya sedih dan menangis lagi,tapi tiba-tiba handphone nya bergetar dia berharap itu notifikasih pesan dari Daniel dan...

DANIELKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang