part 2 (New version )

3.9K 239 8
                                    

Pagi yang begitu cerah seperti biasa Maryam berangkat ke sekolah dengan menaiki kendaraan umum. menghirup udara segar di sepanjang perjalanan membuat hati Maryam merasa tenang dengan terus berzikir menyebut Nama Allah dengan Tasbih Yang selalu ia bawa Di tangannya. mensyukuri nikmat Tuhan sekecil apapun itu.

Maryam pun sampai di sekolah, dan kini ia harus berjalan memasuki gerbang, menyusuri setiap bangunan untuk sampai di kelasnya, dan tak butuh waktu lama Maryam pun sampai di kelas.

"Assalamuallaikum" ucap Maryam memberi salam kepada dua orang sahabatnya itu.

"Wa'alaikumsallam" jawab mereka.

"Tumben yam tidak sepagi biasanya?" Tanya Abel

"Iyah tadi angkutannya selalu penuh, jadi sambil jalan sambil nyari angkutan Yang kosong"

"Maryam kamu tau ga sih?"

"Apah?" Ucap Maryam sambil membuka buku

"kemarin tuh ada murid baru di kelas Fisika" jelas Abel Yang sangat antusias untuk menceritakannya namun Maryam Hanya merespon biasa saja sambil membaca buku.

" Kamu ga nanya cewe atau cowo, gimana orangnya gitu?"

"Bel loh Kaya ga tau Maryam gimana aja"

"Tapikan setidaknya,"

"Kamu mau aku gimana Bel? mening sekarang Kita belajar beberapa menit lagi kan Ada ulangan matematika"

"What, ulangan. Sekarang ulangan matematika?"

"Iyah"

" Mel loh kenapah ga kasih tau gueh?"

"Kan tadi Maryam udah kasih tau"

"Mampuh gueh, gue nyontek ya Mel?"

"Enak aja, kalau loh ketahuan bisa-bisa loh Di tendang dari kelas unggulan Bel"

"Aduh Mel tapi gueh belum belajar Sama sekali"

"Masa Bodo" ucap Meli Yang menjulurkan lidah pada Abel sambil tersenyum licik.

"Udah-udah sekarang Masih Ada waktu 5 menit lagi untuk belajar, mening kamu gunain waktunya dengan baik"

Maryam selalu menjadi penengah Di saat Meli Dan Abel mendadak jadi Tom and Jerry. Meski begitu mereka tau satu sama lain kalau mereka saling menyayangi.

"Tapi Maryam"

"Udahlah Bel, jangan banyak bicara" ucap Meli Yang terkesan meledek Abel.


*****


ganteng banget tuh cowo" ucap Amel dengan antusiasnya menceritakan tentang murid baru pada Maryam yang baru datang.

"Yee biasa aja kali masih cakepan yosa ko "ucap abel sambil tersenyum dengan bangganya menyebutkan nama pacar barunya itu, sedangkan Maryam malah membuka buku dan kemudian membacanya.

"Maryam kamu denger aku kan, Maryammm" rengek Meli merasa di abaikan oleh sahabatnya itu, Meli pun menutup buku yang tengah Maryam baca.

Tasbih Ditanganku Salib Dilehermu[New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang