Chapter 4

116 3 0
                                    

Aku dan Marsha saling bantu merapikan jilbab setelah membereskan tenda dan mencuci peralatan masak. Setelah itu, kami sarapan. Hari ini, akan ada upacara penutupan. Tidak percaya rasanya sudah lima hari dan ini hari terakhir. Rasa-rasanya aku tidak mau semuanya berakhir. Berpisah dengan Rahma, dengan Kak Rayan, Bunda, dan panitia lainnya. Padahal awalnya kami tidak betah tapi hari ini bahkan serasa tidak ingin pulang.

Mengenai Kak Rayan, aku ingin bertemu dengannya sekali lagi sebelum pulang. Tapi jaketnya sudah ku kembalikan tadi malam. Tidak ada lagi alasan yang tepat. Aku ingin sekali bercerita banyak sebelum pergi. Aku ingin bertukar nomor handpone. Aku ingin.... Banyak yang kuingin lakukan di hari terakhir perkemahan. Tiba-tiba Bunda datang mencariku. Cepat-cepat aku keluar tenda. Bunda memelukku erat. Erat sekali. Senior dan teman-temanku heran. Kenapa Bunda sebegininya ke aku. Jangan-jangan ada hubungannya dengan Kak Rayan.

“Bunda kenapa?”

“Salam dari Rayan dek. Dia hari ini perpisahan di sekolahnya, SMA 1 Bantimurung. Jadi ga bisa datang di penutupan. Tadi subuh dia pulang. Lewatin tendamu, katanya sepi, kamu belum bangun. Jadi dia titip katanya tolong salamin ke Inne.”

Aku tersentak. Bahkan Kak Rayan lebih tua dari yang ku pikirkan. Ini hari terakhir dan kami tidak bertemu lagi. Ada rasa kehilangan dan penyesalan yang entah datang dari mana. Tiba-tiba aku rindu. Bukan. Ini bukan perasaan cinta. Kita terpaut umur yang sangat jauh ternyata dan aku hanya sebagai ‘adik kecil’ untuknya. Di mataku, dia tetap ‘kakak baik yang jago semaphore’

Hari itu menjadi hari terberat. Semua teman-temanku saling bertukar barang dengan teman-teman barunya dari sekolah lain. Aku lupa saat itu bertukar apa dengan Rahma. Kalau tidak salah, aku memberi Rahma sebuah selayar yang sering kuikat dikepalaku sebelum lomba pioneering. Hari itu, berat. Aku rindu Kak Rayan.

Sayonara Kak Rayan, Sayonara Bumi Perkemahan Pakalu, Bantimurung.

Sayonara Kak Rayan, Sayonara Bumi Perkemahan Pakalu, Bantimurung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

In Frame : Sangga Kerja, anggota + senior Bombers

(kak Rayan Pakai Seragam Pramuka, ketiga dari kiri atas. Kalo aku, cari aja yang paling awkward)

Date : 30 Mei 2009

Sebatas Patok TendaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang