2

19 5 0
                                    

"Ihh, sumpah kakak kls baru itu keren banget"
"Eh tpi kerenan juga si Suho kim"
"Kelihatanya kakak kls baru itu, pendiam deh."
"Gua pengen dapat id line nya"
"Haduhh, dia idaman banget."

Dengan santai aku menelusuri koridor menuju kelasku, tak sengaja aku menangkap beberapa pembicaraan siswa lain yang sedang membicarakan seseorang, aku tidak memperdulikan mereka dan mempercepat langkahku menuju kelas. Aku melektakkan tasku diatas bangku, duduk dan melipat tanganku diatas meja.

"Hey!!!" kaget mina, daisy, dan lisa
"Apain sih kalian ngagetin aja"
"Ihhh, lagian pagi pagi gini udah ngelamun, mikirin apasih, apa ada masalah, cerita dong, sapa tau kita bisa bantu, ye nggk?" saran mina kepadaku.
"Nggk kok nggk ada apa apa cuman masih ngantuk aja" jawabku sambil tersenyum, ya emang aku masih ngantuk.

"Hei guys hei hei hei....!!" teriak joe begitu tiba di kelas menghampiriku dan teman teman
"Eh kalian tau nggk? Tadi waktu gua jalan dikoridor gua liat ada yang pada ngegosip gitu kan ya udah gua ngikut dan ternyata OMGGGGG!!" joe menarik nafas terlebih dahulu.
"Haduhhh buruan kita udh kepo nih " protes lisa
"Sabar dikit napa, dan ternyata yang lagi jadi topik gosip pagi ini yaitu ada kakak kls baru dikelas XII IPA1 dan lebihh wownya lagi banyak yang bilang kalu kakel barunya keren, cool, pinter, idaman banget" jelas joe panjang lebar yang berhasil membuat temen temenya melongo. Kini aku paham apa yang dibicarakan siswa lain di koridor tadi.
"Lha emng lo udh liat wujudnya kek gimana?" tanya lisa
"Hehe belum" ringis joe
"Kalau belum tau jangan muji muji deh nanti nggk sesuai harapan,wkwkwk" ejek daisy.

"Pagee semuanya" sapa yerin yang baru datang.
"Eh tadi ada yang bilang kalau ada kakak kelas baru di kelas XI____"
"KITA SEMUA UDAH TAU" jawabku, lisa, joe, mina, daisy sambil tertawa meledek yerin.
Semua pergi meninggalkan yerin dengan wajah kesalnya ke bangku masing masing. Yang kudengar yerin mengumpat kesal pada kami.

"ikut aku ke perpustakaan yuk " aku butuh buku sejarah penemuan biologi karna dalam waktu dekat ini ada ulangan harian, buku itu tidak dijual di toko buku dan hanya ada di perpustakaan sekolah yang membuatku terpaksa meminjamnya disana.
"Kmu mau pinjam buku?"
"Yaiyalah masa ke perpustakaan mau beli siomay"
"Hehe, gue udah tau kalau lu mau pinjam buku"
"Kalau tau napa nanya"
"Buat mastiin aja, soalnya tanpa kepastian itu nggk enak tau"
"Y tau kok yang sering di PHP in cowok"
"Ihhh nancy bikin kesel gua aja"
"Hehe canda canda"
Aku dan lisa pun menuju ke perpustakaan yang tempatnya dekat dengan kelas XII IPA 1.

Saat hendak keluar kelas joe memanggilku dan lisa.
"Eh, kalian mau kemana"
"Kita mau ke perpustakaan, minjem buku"
"Gue ngikut"
"Dasar bocah kerjaan ngintil mulu"
"Sssttt..Bacodd deh ah"
"Nancy tunggu, tuh kan gue ditinggal nancy"
"Tungguin gue woy"
perbincangan lisa dan joe terhenti saat melihatku pergi terlebih dahulu karna malas mendengar perdebatan mereka, hanya tersenyum yang bisa kulakukan melihat tingkah teman dekatku ini.

Perpustakaan sekolahku bisa dibilang besar dan luas. Terlihat ada beberapa siswa yang duduk di bangku perpustakaan untuk membaca buku, dan ada juga yang sedang memilih milih buku, perpustakaan ini sungguh hening karna ada peraturan yang bertuliskan 'DILARANG BERISIK',
wajah siswa yang ada di perpustakaan tidak ada yang asing bagiku meskipun nggk kenal wajah mereka nggk asing bagiku, saking asiknya mencari buku sampai tidak sadar bahwa kedua temanku menghilang entah kemana. Aku pun mulai mencarinya dan sekilas ku melihat wajah seseorang yang kukagumi sedang melihat lihat buku yang tertata rapi di rak buku dengan kedua tangan di masukan ke saku celana sekolahnya ekspresi yang datar tetapi terkesan tampan.

"Hay, apa kabar" Aku melotot karna terkejut, Suho melambaikan tangan ke arahku, jujur aku sangat malu karna ketahuan memerhatikanya. Dia menghapiriku masih dengan kedua tangan yang berada di saku celananya.
"Mau cari buku?"
"Eh.. iy kak" jawabku gugup
"Panggil aja Suho"
"Ssuho?"
"Tapi kalau nggk nyaman gpp sih pangil aku sesuka kamu aja"
"Owh, iy makasih"
"Mau cari buku apa?"
"Sejarah biologi"
"Owh kebetulan tadi bukunya tinggal 1 yang belum dipinjam, tadinya sih aku yang mau pinjam tpi kelihatanya kmu butuh, jadi bukunya buat kamu aja" suhokim menghampiri rak buku didepan tempat ia berdiri tadi mengambil buku tebal yang kira kira tebalnya 15cm yang bertulisan 'sejarah biologi'.
"Boleh?"
"Boleh dong, kalau nggk boleh buat apa aku nawarin kamu" jawabnya dengan tersenyum
"Oke deh makasih y kak" Berhubung aku orangnya nggk Munaf ya udah aku terima aja bukunya, karna aku lagi butuh.
"Iy sama sama"
"Y udah kak aku pergi dulu y mau nyari temen aku" setelah menerima buku tersebut ku lanjutkan mencari lisa dan joe yang dari tadi nggk keliatan batang hidungnya.

"Ihh, sumpah keren banget"
"Ternyata bener y kata temen temen kalau dia itu cool, keren, ganteng"
"haduhh siapa y namanya"

Terdengar suara bisik bisik dari balik salah satu rak buku, suaranya tidak asing bagiku, Aku pun menengok untuk memastikan dugaan ku, dan emang bener duagaanku yang sedang bisik bisik itu lisa dan joe.aku berada dibelakang mereka, ikut berjongkok tapi tak disadari oleh mereka, mengikuti arah lihat mereka, dan pengeliatanku berhenti sesuai arah liat joe dan lisa yaitu pada seseorang pria yang sedang menggunakan airphone bersandar di tembok dan membaca buku yang bertuliskan 'perjuagkan apa yang ingin kamu dapatkan' aku tidak tau siapa dia karna sebelumnya aku tidak pernah melihatnya dan wajahnya sangat asing bagiku. kulihat wajah yang sangat tenang ada pada diriya, membuat siapapun yang melihatnya ikut tenang juga tk terkecuali aku.
"Siapa dia?"
Tanya ku yang membuat lisa dan joe kaget gk karuan karna mereka berpikir ada orang lain yang memergokinya memerhatikan seorang pria yang sedang membaca buku. Lisa dan joe langsung berdiri tegap, terpampang wajah lega setelah melihat orang yang bertanya adalah aku bukan orang lain.
"Nancy, lo bikin kaget kita aja" bisik joe
"Y salah sendiri ngapain ngilang, gk bilang bilang dulu, aku kan nyariin" jawabku dengan santai
"Ehhh sssttt kalau bicara jangan keras keras, nanti ketahuan kalu kita merhatiin dia" aku langsung menggandeng tangan lisa dan joe untuk pergi dari situ.

"Siapa dia? Segitunya kalian memerhatikan dia, wajahnya juga asing banget bagiku" tanyaku lagi setelah keluar dari perpustakaan.
"Dia?"
"Iy dia yang kalian lihatin tadi"
"Itu kakak kelas baru yang tadi pagi jadi bahan gosipan, yang kita omongin tadi pagi" jelas joe, dan seperti dugaanku kalau dia kakak kls baru yang lagi jadi trending topik di sekolahan karna wajahnya yang tampan, tenang, cool dan banyak yang bilang kalau tampannya ngalahin ketampanannya si Suho kim.
"Pantesan wajahnya asing"
"Ganteng banget kan?"Aku hanya mengangkat kedua bahuku yang menandakan tidak tau.
"Eh, liat liat" perintah lisa sambil nunjuk pria yang berjalan santai keluar perpustakaan dengan tangan kanan membawa buku, sedangkan tangan kiri di masukan ke saku celana, dan airphone yang dikalungkan dilehernya. Aku pun melihatnya dengan tatapan datar dan dia menoleh ke arahku sehingga membuat mataku bertemu dengan matanya selama beberapa detik, entah mengapa saat mataku bertemu dengan matanya hatiku menjadi tenang tanpa ku sadari.

Nexttt......
Ikutin terus ceritanya yaa...
makasih yang udah mau mampir buat baca ceritaku.....
Love you all❤
Jangan lupa vote y

Salam
Ffr_kjmsyh❤

it's youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang