3

13 6 4
                                    

Entah mengapa setelah kejadian tadi di depan perpustakaan aku agak nggk konsen saat pelajaran aku terus terusan membayangkan matanya yang sangat tenang saat kupandang.

"Nancy?"
"Nancy?"
"NANCY!!"
"eh, eh, iiiyyyyaa pak"
"Kenapa kamu bengong dari tadi, apa kamu ada masalah?"
"Enngggk kok pak cuman sedikit nggk enak badan aja" jawabku bohong
"Yaudah kalu gitu kamu ke uks aja, lisa kamu temani nancy ke UKS ya!"
"Siappp pakkk siwon" jawab lisa semangat karna bisa bolos pelajaran.

Di UKS aku hanya melamun sedangkan si lisa bermain ponsel biasa lagi stalker cogan.

"Nancy, gue tinggal beli minum sama camilan bentar ya, owh iya lo mau gue beliin apa?"
"Gue beliin air mineral aja"
"Oke, gue tinggal bentar ya" yang hanya aku angguki.

"Lo gpp kan?"
"Ygpp si cuman agak sakit aja kaki gue"
"Lo di UKS aja dulu"

Terdengar ada yang mengobrol didepan UKS, aku nggk tau siapa mereka karna pintu UKSnya tertetup, setelah suara percakapan selesai terlihat pintu UKS kebuka yang menampilkan dua orang pria yang satunya berjalan dengan satu kaki pincang dan yang satu menuntun temanya. Sedikit kaget ternyata kedua pria itu Suho kim dan kakak kls baru tadi pagi.

"lho nancy?" kaget Suho begitu lihat aku duduk disofa UKS yang aku respon dengan senyuman.
"Kamu sakit?"
"Ehmm nggak tau, cuman agak pusing aja" pandanganku beralih kepada kakak kls baru yang duduk disofa seberang ,mungkin heran ngelihat aku sama Suho kim yang kelihatan akrab banget
"Udah makan?" pandanganku langsung kembali ke Suho kim setelah dia bertanya aku udah makan apa belum, jujur aku agak senang dia perhatian.
"Udah kok"
"Beneran udah makan?"
"Iy kok udah makan"
"Ekhmmm" kakel baru itu berdehem karna merasa jadi obat nyamuk, aku dan Suho kim pun langsung menoleh kearahnya, dan dia hanya tersenyum, aku gk nyangka kalau kakel baru yang wajahnya jutek, cool, dan keren itu kalau senyum manisss banget.

"Hehe, sorry gua lupa kalau ke sini mau obatin elo" Suho kim pergi menuju kotak p3k untuk ambil obat yang bisa buat ngobatin cidera kaki kakel baru akibat main basket. Aku dan kakel baru duduk berhadapan dengan jarak sekitar 2meter kami saling bertatapan, mungkin kita sama sama nggk sadar kalau saling menatap.

"Akkhh" Suho kim mengoleskan minyak dibagian kaki kakel baru itu, yang membuatnya reflek teriak.
"Udah selesai tatap tatapanya?"
"Siapa yang tatap tatapan?"
"Y elo lah sama si nancy"
"Nggk kok gue gk natap dia"
"Hmm, owh iy nancy kenalin dia murid baru dikelas aku, namanya YOYO, dia temen kecil aku, awalnya dia tinggal di korea dan sekarang dia pindah kesini, dan milih satu sekolahan sama aku."
"yoyo dia nancy adek kls gue anak XI IPA 2, dan sekarang jadi adik kelas lo juga." aku dan kakel baru itu yang diketahui namanya yoyo sedang saling melemparkan senyum sebagai tanda perkenalan. Oke sekarang aku sudah tau namanya adalah yoyo.

"Nannnn.....cy"
"Eh ada kak suhokim, lho bukanya ini kakel baru itukan" tanya lisa dengan membawa berbagai macam snack dan minuman yang baru aja dateng.
"Iy dia murid baru namanya yoyo" sahut suhokim
"oh, namanya yoyo keren ya namanya, orangnya juga, Hehe"

"Lisa kmu dipanggil pak Siwon di ruangan nya"panggil anak suruhan pak siwon didepan pintu UKS untuk manggil si lisa
"Ngapain?"
"Gua nggk tau, gue cuman disuruh manggil lo aja"
"Hmm oke, nan gue ke pak Siwon dulu y"
"Iya"
Setelah lisa pergi lagi, suhokim juga berpamitan pergi karna mau ada pelatihan buat olimpiade IPA minggu depan, maklum anak pintar, aku di UKS deg deg an benget,awalnya aku kira itu efek karna ada suhokim tpi setelah suhokim pergi dan meninggalkan aku dan kak yoyo kenapa deg degaanya makin kenceng y? Kenapa? Kenapa? Kenapa? Dan kenapa?, i dont know

Diantara kita gak ada yang membuka percakapan kita berdua saling membisu, dia menatapku dan juga sebaliknya, suasana menjadi semakin canggung.

"mmmm, kak yoyo bisa bahasa indonesia? Kata kak Suho kakak tinggal di korea sebelum ke indonesia." tanyaku untuk mengusir kecanggungan.

"Bisa, soalnya aku lahir di indonesia, aku dan Suho sudah berteman dari kecil tpi waktu umurku 10tahun aku harus pindah ke korea karna disana tempat asli mama aku, meski aku di korea dan Suho disini aku masih sering berkomunikasi dan tak jarang pula aku ke indonesia." jelas kak yoyo panjang lebar.
"Truss sekarang kakak tinggal di indonesia seterusnya?"
"Mungkin, soalnya papa aku udah mutusin buat tinggal di indonesia daripada di korea."
"Owhh, gitu y kak yoyo."
"Panggil aku yoyo." ucapnya dingin.
"Ehh, agak gk nyaman kalau panggilnya yoyo aja."
"Ygpp si klau nggk nyaman tpi klu bisa panggil yoyo aja."
"Nancyyy?!!!!" panggil lisa sambil berlari menuju hadapanku sambil tergesa gesa.
"Eh, lisa ada apa, bukanya kmu dipanggil pak Siwon y?."
"Nan, sumpah parah, ada kabar buruk nan" ekspresi lisa menunjukkan seperti orang yang panik saat mendapat berita buruk.
"Emng ada apa?"
"Pak Siwon nan"
"Iy kenapa pak siwon?"
"Pak Siwon ngundurin diri jadi guru di sekolah ini."bisa dilihat ekspresi sedih lisa, y pak Siwon adalah guru favoritnya lisa dan bahkan semua siswi disekolah ini tak terkecuali aku.
"Ha? Emng kenapa?" aku pun ikut kaget mengapa pak Siwon mengundurkan diri, apakah ada masalah? Atau sudah capek dengan tingkah murid muridnya
"Katanya sih pak Siwon mengundurkan karna dia mau jadi dosen."
"Jadi dosen? Dimana?"
"Nggk tau deh."
"Kelihatanya mulai besok pak Siwon udh nggk ngajar disini lagi."
"Yah bakal kangen nih"
"Iya nih, sedih gua" sambil memewekkan wajahnya.
"Alay lu, eh kita balik ke kls aja yukk sekarang kan udah bel istirahat." aku dan lisa melupakan seseorang yang berada diruangan ini dari tadi dan setelah aku menyadarinya hal itu membuatku malu.
"Maaf, aku mau balik ke kelas duluan y kak"
"Owhh iiiya"
"Dada kak cogan" lisa melambaikan tanganya dengan genit.
"Udah ah ayukk"aku menggeret tangan kusa agar segera meninggalkan UKS.


Setelah mendapat kabar pak Siwon akan mengundurkan diri dari profesi guru SMA dan lebih memilih menjadi dosen di sebuah Universitas yang sudah jelas gajinya lebih besar semua siswa sedih khususnya siswa perempuan.

"Omaigattt, pak Siwon gue tersayang mau ngundurin diri, guee sedihh banget." teriak joee sambil pura pura nangis, kek di drama dram korea aja, kalian bisa bayangin kan.
"Kalau pak Siwon ngundurin diri yang ngajar kita sapa dong?"
Tanya mina.
"Lah jangan jangan bu eni?"
"Oh nooo, bu eni? Guru paling killer, kalu pakee iket kerudung jaraknya 1cm sama alisnya, belum lagi kadang pake masker nutupinya sampek dibawah mata, udah kayak ninja aja."bayang Daisy yang membuat temen temen semua menggelengkan kepala merasa lucu dan ngeri.
"Jangan sampek kalu pengganti pak Siwon itu bu eni, mending gua bolos aja tiap ada waktunya orang itu." sahut mina.

"PERHATIAN SEMUANYA!!!." teriak seungmin yang merupakan ketua kelas, ia hendak memberi tau sebuah pengumuman dan sebelumnya ia menenangkan semua isi kelas terlebih dahulu, dengan sekali teriakan semua isi kelas terdiam.
"Baru aja ada kabar, guru pengganti dari pak Siwon yaitu BU ENI." ucap seungmin dan menekankan pada kata bu eni
"Apa? Bu eni?"
"Mati guee."
"Gk ada yang laen apa?"
"Gue gk mau klu sama bu eni"

Ya begitulah teriakan anak anak XI IPA 2 setelah mengetahui guru pengganti dari pak siwon sebagai guru IPA dan wali kelas XI IPA 2 adalah bu eni guru yang paling killer menurut murid" semua.



TO BE CONTINUE........

Ffrkjmsyh

it's youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang