4

29 6 1
                                    

Aku lagi di mall sama temen temen ya tau lah siap mereka, alasan aku mau ke mall kali ini karna aku mau cari kado buat pak Siwon yang mau ngundurin diri jadi guru dan lebih milih jadi dosen, mmmm ya emang sih kalau aku jadi pak Siwon pasti aku juga lebih milih jadi dosen, aku berencana ngasih kado kemeja sih gk tau kalau yang laen.

"Eh aku mau kasih kado pak Siwon kemeja aja deh, kan bermanfaat tuh." ucapku sambi nunjuk toko yang menjual berbagai macam kemeja.
"Guee kasih apa ya? Oh iy apa gue kado sepatu aja y?" saut lisa.
"Serah lo aja sih, eh gue mau cari kadonya kesana, yerin, Daisy, joe, kalian ikut sama gue, biar lisa, seungmin, bangchan, sama nancy kesana, biar cepet cari kadonya." perintah mina yang diangguki oleh semuanya.

*******

Setelah kita semua udah dapat kado masing masing kita berkumpul ditempat semula sebelum kita mencari tadi.

"Eh lu pada dapat apaan"tanya joe
"Ihhh selalu kepo deh"
"Bomat anjir, namanya juga orang kepo" debat lisa dan joe.
"Udah deh mending kita sekarang cari makan aja, laper nih" tawar yerin.
"Hmmm nih bocah makan terus pikirannya, hmm yaudah yuk cari makan, gue juga laper" jawab bangchan.
"Yeee dasar luu yaudah yuk"
"Yuk"
"Mau makan apa?"
"Terserah deh yang penting enak"

*********

20:00 WIB
Aku rebahan diatas kasur ku yang kingsize,Lelah banget habis jalan jalan ke mall dari jam 4 sore sampe jam 8 malam, besok aku sama temen temen sekelas ke rumah pak Siwon karna diundang buat acara perpisahan kelas sama wali kelasnya yaitu pak Siwon sendiri.

"Adekku sayang.......dekk adekk."
Suara seseorang dari balik pintu kamar aku, sambil ngetok ngetok yang aku yakini seorang tersebut kakak aku.
"APAAN?" teriakku sapa tau dia nya gk denger makanya aku teriak.
"Keluar bentar deh."
"Ada apasih kak, aku capek."
"Udah deh sini cepet, cepetan nggk?."
"Ihhh, iya iya bawel."
"Apaan? Akhh" tanyaku sesudah buka pintu tpi kak kihyun langsung narik tangan aku dan membawaku menuruni tangga menuju ruang tamu, dan terlihat ada seorang laki laki yang duduk membelakangi kita di ruang tamu.

"Kenalin ini temen kakak namanya jimin."
"Kenalin aku park jimin temen deket kakak kamu" ucapnya tersenyum manis sambil julurin tangan ya ke aku, aku bales senyumanya dan juga uluran tanganya karna orangtuaku selalu ngajarin sopan santun terhadap semua orang.

"yoo nancy" ucapku singkat lalu melepaskan genggaman tangannya.
"Eh lu mau kemana?" Tanya kak kihyun saat lihat aku hendak pergi.
"Kamar"
"Ngapain?"
"Tidur"
"Sini aja kali, ngobrol ngobrol kan enak, daripada tidur, lagian sekarang masih sore nggak biasanya kamu tidur jam segini." ujar kak kihyun panjang lebar.
"Capek"
"Ihhh sini aja bentar ngobrol ngobrol dulu."
"Hmmmm" jawabku singkat dan langsung membuat kak kihyun senyum lebar.

*******

"Kakak ke belakang dulu y"
"Eh kakak mau kemana?"
"Mau buatin kalian minuman"
"Kan bisa nyuruh bibi aja"
"Udah kakak aja yang buat biar tambah nikmat, lebih baik kalian ngobrol dulu aja" Diakhiri dengan kak kihyun yang beranjak dari tempat duduk Menuju dapur.

"Kmu sekarang udah kelas berapa?" tanya kak jimin yang belum aku respon
"Kelas XI" jawabku singkat tanpa berekspresi
"Owh, bentar lagi mau masuk universitas mana?"
"Gk tau"dan masih singkat
"Kmu udh punya pacar belum?"
"KEPO!!" jawabku sedikit nyolot dan langsung pergi menuju kamar, habisnya kak jimin banyak nanya kan aku sebel jadinya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

it's youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang