8.

4.4K 148 1
                                    

"i missed my chillhood. as cry cause broken candy not broken heart."
-nadlia angelika.💖

Lia p.o.v

"kenapa baru pulang?" ucap seseorang yang membuat gue memberhentikan langkah dan memandangi seseorang yang sedang duduk di sofa ruang tamu sambil memakan camilan.

"ehh, abang? gue abis dari anak anak jalanan." ucap gue.

"kok ga ngajak sii." ucap abang gue. Dia itu polos, sok polos, lupa atau, sok lupa si. dia sendiri yang bilang ga bisa anterin gue pulang.

"lu kan nyuruh gue balik sama alam, padahal gue mau ajak lu ke anak2."ketus gue karena masih kesal sama si reyhan ini.

"hehe maap, sini dek duduk gue pengen ngomong." ucap bang reyhan dengan raut keseriusan.

"yaudah gue ganti baju dulu keatas ya bang." ucap gue kemudian melangkahkan kaki menuju lantai atas lebih tepatnya kamar gue.

dikamar gue langsung ganti baju kemudian setelah itu gue pun menuruni anak tangga dan masih melihat abang gue yang asyik menonton film action favoritnya.

"abang tadi mau ngomong apa sama lia." ucap gue sambil mendudukkan bokong gue ke sofa.

"abang cuma kangen aja sama lia, dulu abang kan suka nemenin lia kemana mana. maaf ya sekarang abang sibuk, abang tau lia sedih karena mama, ayah, dan abang sekarang sibuk. maaf ya lia." ucap abang gue membuat gue terharu dan kemudian menaruh kepala gue di bahu abang gue.

"iya bang gpp, lia tadi cuma kesel aja sama abang, btw mama sama ayah kapan pulang?" tanya gue.

"oiya abang lupa. hari ini mama sama ayah pulang. Kamar abang berantakan lagi lia." ucap abang gue kaget bercampur panik. sumpah kocak banget haha.

gue hanya menahan tawa melihat kepanikan abang gue. sumpah kenapa sekarang abang gue jadi bego gini si?

"yaelah bang, kan bisa minta bantuan bibi buat beresin. lagi mangkanya jadi cowo jangan jorok." ucap gue meledek dan dia hanya cengengesan gaje.

"oh iya lupa." ucap abang reyhan dan gue langsung ketawa sekenceng kencengnya.

"any as laugh?" tanya abang gue dan gue pun menganggukkan kepala.

"lagi abang komoknya gitu banget." ucap gue sambil merendahkan tawa gue.

"non,den makan yuu? bibi udah siapin masakan kesukaan den reyhan dan non lia." ucap bibi.

setelah itu gue bergegas menuju meja makan bersama abang gue untuk makan. namanya juga meja makan heu;(.

"bi, ayo makan bareng sama kita." ajak gue kepada asisten rumah tangga dirumah gue.

"ah ga perlu non, saya nanti saja."ucap bibi membuat gue harus maksa dia. gue udah anggep bibi eti sebagai keluarga sendiri karena dia udah jadi ART dirumah sebelum bang reyhan lahir dan itu udah lama banget.

"ayolah bii, lagi bedanya apa sekarang sama nanti." ucap gue sambil menarik narik lengan bibi dan si empunya hanya pasrah ditarik tarik ama gue wkwk.

kita bertiga memulai acara makan dengan keheningan dan sesekali bang reyhan membuat lelucon agar bisa mencairkan suasana.

selesai makan gue pun izin sama bang reyhan dan bibi untuk naik kekamar karena jam menunjukkan pukul 18:30.

NADLIA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang