09

64 7 0
                                    

Aku terbangun di depan supermarket 24 jam.

Setelah menyelesaikan masalahku kemarin, aku kembali ke Seoul, karena di Jejupun aku sudah tidak punya tempat tujuan lagi.

Aku pergi membeli kimbap untuk mengurangi sedikit rasa laparku, aku juga harus menghemat karena sisa uang sakuku menipis, sepertinya aku harus mencari pekerjaan paruh waktu!.

Tapi apa bakatku?:"v

...

Aku berjalan tanpa tujuan sambil memikirkan apa yang aku bisa?. dan tak tahu mengapa langkah ini membawaku kembali ke gedung pledis.

Terlihat Mingyu dan Hoshi yang sedang duduk didepan pintu masuk.

Niatku ingin menyapa, tetapi aku malu.. malu untuk berteman dengan mereka para trainee yang sebentar lagi pun akan melegit, jika tidak lolospun mereka akan menjadi terkenal walaupun tak seterkenal yang lolos menjadi artis, sedangkan aku? seseorang yang tidak jelas keberadaannya tiba tiba masuk kedalam mesin waktu dan kembali ke 5 tahun yang lalu.

Aku memundurkan langkahku perlahan supaya tidak ternotice oleh mereka, tapi apa daya, hoshi oppa yang sudah menoleh dan mengenaliku akhirnya berteriak "Billassi!"

"oh tidak aku ketahuan"

Aku dengan terpaksa harus melambai ke mereka yang sekarang sedang berlari ke arahku.

"Bagaimana kau bisa disini? kapan kau pulang?" Tanya Hoshi.

"Kemarin setelah aku menyelesaikan masalahku, aku langsung pulang"

"Mengapa kau pulang? bukannya kau ingin bersama dengan keluargamu?" Tanya Mingyu.

"Bagaimana maksudmu? apakah mereka akan menerimaku sebagai anaknya? walaupun aku memohon, itu tidak akan terjadi"

"Hmm benar juga" Balas Mingyu.

"Kalian tau tempat untuk bekerja paruh waktu disini?" Tanyaku.

"Cafe dekat sini membutuhkan pelayan baru mungkin?" Saut Hoshi.

"Benarkah?! apakah aku bisa melamarnya sekarang?" tanyaku dengan feel so excited.

"Ayo, biar kuantar" - Mingyu

Aku, Kiming, dan Hoshi berjalan menuju arah cafe bersama, dengan posisi aku ditengah.

Selama perjalanan, kami tidak mengobrol terlalu banyak, aku hanya melamun dan memikirkan sesuatu yang tidak penting.

Aku benar benar dalam ambang perasaan senang dan sedih. Sedih karena belum bisa menerima kenyataan bahwa sekarang aku berada dimasa lalu, dan senang karena Biasku sendiri adalah teman baikku sendiri sekarang!.

...

"Ini tempatnya" -Mingyu.

"Cukup dekat juga dengan gedung kita! jika kau bekerja disini, kita bisa berkunjung setiap hari bil!" - Hoshi.

"Apaan si Hosh:))" 

Excited kan gw jadinya:v

Aku memasuki coffeshop ini, dengan perasaan sedikit gugup karena ini memang pertama kalinya aku bekerja paruh waktu.

Mingyu memanggil salah satu pelayan coffeshop ini dan menyuruhnya untuk memanggil bosnya.

Aku melakukan interview secara gugup, karena aku tidak melakukan latihan sama sekali sebelumnya, aku hanya berbicara apapun yang terlintas di otakku.

"Aku akan mengatakan hasilnya besok" - bos

"Emm, bisakah hari ini saja pak? aku benar benar tidak ada waktu lagi" Rengekku sambil mengeluarkan aegyoku.

"Aigoo, kamu orangnya suka cerewet ya, untung cantik" - bos.

Aku hanya tersenyum melihat si bos yang wajahnya memerah karena telah memujiku "cantik"

"Baiklah, kamu diterima billassi"

WAHHH! secepat ini kahh?:")))

"Kamsahamnidaa sajangnimm, jadi.. kapan aku bisa mulai bekerja?" tanyaku.

"Siang ini?"

"Nde arassoo, jeongmal kamsahamnidaa" sautku sambil memegang tangan si bos

...

Aku keluar coffeshop dengan senyuman yang tak bisa aku pudarkan, Mingyu dan Hoshipun mungkin sudah bisa menebak apa yang terjadi didalam tadi.

"Wahh, gajian pertama kau harus meneraktir kami billassi" - Hoshi

Ahh keberuntungan ada pada pihakku hari ini, terimakasi banyak:)

...

Aku mengobrol santai bersama Mingyu dan Hoshi ditempat duduk tak jauh dari coffeshop tersebut sambil menunggu jam siang.

"Ini sudah hampir jam 11" - Mingyu.

"Wah kau benar juga" Sautuku sambil mengecek jam pada layar hape.

"Billassi, hwaiting!" - Hoshi.

Aku hanya meresponnya dengan senyuman, dan aku melambaikan tanganku ke mereka berdua sebelum akhirnya masuk kedalam coffeshop.




----------------

see u next chapter.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ZEIT 》SEVENTEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang