Zevan pov
Flashback on
Aku melihat seseorang dari dalam mobilku dengan mata sedikit menyipit karena hari ini hujan dan saat semakin dekat ternyata itu adalah Keyxa, ya dia adalah wanita yang berhasil menarik perhatianku. Aku memberhentikan mobilku didekatnya lalu keluar dengan payung di tanganku. Aku memperhatikannya. Lalu mengajaknya pulang bersama.Sungguh aku sudah jatuh pada pesona wanita ini. Aku tak bisa berpaling darinya. Saat didalam mobil aku hanya terdiam, aku gugup. Dan kegugupan ku menguap karena sebuah dering ponsel dan aku melihatnya mencari ponselnya aku pun begitu. Dan saat kutemukan ponsel ku ternyata itu panggilan dari mommy, kutepikan mobilku lalu mengangkat panggilan mommy.
Aku sibuk dengan mommy hingga tak kusadari Exa tak ada di mobilku. Kucari dia hingga tampak seorang wanita berseragam dengan seorang anak kecil. Aku hampiri dan ya itu Exa. Aku tarik tangannya tapi ia bantah karena ia ingin membantu anak itu menjual kuenya. Dan aku mengizinkannya aku pun ikut berjualan.
SkipKami sudah kembali ke mobil tapi dengan Kara. Kara adalah anak yang kami bantu berjualan. Kami mengantarnya pulang. Dan aku sangat prihatin dengannya. Tapi kami tidak bisa lama lama karena Exa takut mama nya khawatir. Akhirnya kami pulang.
Saat sampai di rumahnya mommy nya menyuruhku untuk menginap karena hujan mom takut kalau aku kecelakaan. Kuputuskan untuk menginap karena perkataan orang tua itu tidak boleh di bantah. Saat di ruang tamu aku bertemu dengan Bang Leon. Kami bersalaman ala pria lalu ia memanggil Exa untuk membicarakan acara Bang Deraen.
Flashback off
Awalnya Exa sedikit menolak. Aku tersenyum dengan kelakuannya. Aku juga mendukung kehadirannya, karena nanti ada acara dansa dan aku ingin dia berdansa denganku. Dengan dibujuk oleh sebuah hadiah Exa akhirnya meng iya kan ucapan kakaknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love In A Flat Build ( hiatus )
JugendliteraturKebencian telah mengarungi kehidupanku Kebencianku padamu telah memberi jarak antara cinta yang tak disadari