12 : Hebat, Lee Taeyong.

327 38 14
                                    

Hari ini Jisoo benar-benar lemas dan kehilangan moodnya karena semenjak terbangun dari mimpinya itu, ia tidak kembali tidur.  Bukan keinginannya, melainkan, semalaman gadis itu terus saja memikirkan tentang siapa gerangan pemilik suara yang meneriaki namanya.

Kenapa dirinya bisa sampai lupa?

Kenapa didalam mimpinya ia berbicara aku-kamu dengan seseorang?

Apakah mereka orang yang sama?

Dan

Hubungan apakah yang dijalin oleh dirinya dan pria itu?

"Bodo amat, deh." keluhnya kemudian membangkitkan kepalanya dari atas meja kantin dan pada saat itu juga gadis itu berjengit kaget hingga kedua lututnya yang berada dibawah meja membentur permukaan meja.

"Aw!"

"Heran deh gue sama lo, gini doang kaget."

Ucapan cowo didepannya itu membuat Jisoo hanya bisa menampakkan deretan gigi pepsodentnya.

"Hehe, abisan lo sih tetiba ada didepan gue. Kayak hantu tau!" bela Jisoo tak mau kalah.

Taeyong hanya tersenyum tipis lalu mendorong kaleng cola yang telah terbuka kehadapan Jisoo yang tenth saja langsung diterima dengan senang hati.

Jisoo meneguk cola itu dengan serakah, sementara Taeyong memperhatikan Jisoo dengan senyuman tipis yang begitu asdfghjkl tamvan.

Jisoo yang merasa diperhatikan lewat ekor matanya langsung menyudahi acara minumnya itu dan menatap Taeyong dan---

"IH! Taeyong mah," merajuk. "Diminum Itu colanya, liatin gue mah gak bakalan ilang hausnya."

Taeyong hanya tertawa nendengar ucapan Jisoo, cewek itu jadi terkejut, barusan itu dia lagi gak salah ngomong 'kan?

"Dih, malah ketawa."

Taeyong meredakan tawanya. "Sori-sori, abis lo lucu banget sih, Jis."

Jisoo memutarkan bola matanya malas. "Dikata gue pelawak, lucu bikin ketawa." Katanya judes yang malah membuat Taeyong terikikik geli.

"Tapi kadang, lucunya lo itu gak bikin gue ketawa s--"

"KAN EMANG BUKA PELAWAK."

Teriakan protes milik Jisoo barusan Malay menbuat Taeyong mati-matian menahan tawanya yang akan meledak.

"Dengerin dulu dong sayang," Taeyong menopang dagunya dengan tangan kanannya dan menatap Jisoo yang mengedikkan bahunya, tidak peduli. "Lucunya lo tuh kebanyakan bikin sayang---"

Jisoo langsung mematung.

"--sayang-sayang aja lo baru putus dari cowok lo."

Deg.

Jisoo merasa dibawa mundur oleh mesin waktu, dimana dirinya baru saja menfakhiri hubungannya dengan mantan kekasihnya itu. Dan Jisoo baru sadar, mengenal seorang Lee Taeyong selama 1 bulan membuatnya lupa tentang patah hatinya.

Hebat, Lee Taeyong.



-------------------------------------

hAHAHAHAHAHAH AKHIRNYA AKU APDET

adakah yg masih nungguin ini ff geje? Soalnya kalau gada mau w unpublish aja hhh moodku benar benar hanC0ER.

btw, aku sangat sangat butuh pendapat dari kalian enaknya ini buku diapain?





With love,
yupi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dejα vu | k. jisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang