Dejα vu | k. jisoo

6 : photogenic

Hari ini sebenernya ngga ada matkul apa-apa dikampus. Tapi Jisoo harus dateng kekampus karena adek tingkat di UKM fotografinya, yaitu Guanlin nanya-nanyain seputaran UKM fotografi. Dan mumpung Jisoo yang bertanggung jawab ya dia harus bersedia, kasian maba.

"Gitu aja Lin?" tanya Jisoo ketika diskusi antaranya dan Guanlin selesai.

Guanlin mengangguk. "Iya, maaf ya kak ngenganggu holidaynya." ucapnya.

Jisoo senyum, "Ga apa-apa, gue juga lagi gabut banget dirumah."

Lalu hening yang panjang menyelimuti mereka berdua. Jisoo sibuk dengan ponselnya, sedangkan Guanlin masih sibuk dengan kameranya. Mengatur angle dan fokus yang pas.

KCAK!

Jisoo langsung menoleh. Dia baru sadar kalau Guanlin ngefotoin dia.

"GUANLIN!!"

Guanlin langsung cengengesan. Cowo itu menggaruk tengkuknya yang tak gatal sambil memperhatikan hasil jepretannya.

"Kak Jisoo, fotogenik juga."

Jisoo tertegun.

"Hhhhhh, maaf gue--hhh-- ada itu-hhh diuks----"

"It's okay, gue juga baru 5 menit disini." Potong Taeyong, cowo bergaris rahang tajam itu tersenyum untuk menghilangkan rasa bersalah Jisoo.

Jisoo mengatur nafasnya yang terengah-engah, lalu tersenyum sampai kedua matanya menyipit. "Hehe, gue kira udah lama."

Taeyong hanya berdeham. Cowo itu menyodorkan sebuah helm bogo kearah Jisoo.

"Lo--"

Untuk beberapa alasan, Jisoo dan Taeyong menjadi dekat. Terhitung kejadian saling menabrak di koridor sampai kejadian di UKS 3 hari yang lalu. Mereka menjadi begitu dekat.

"--ngga ada tugas atau apa gitu?" tanya Jisoo. Gadis itu hanya bertanya sekenanya. Lagi pula, ini Lee Taeyong seorang most wanted sekolah yang biasanya terkenal nongkrong disevel jadi terlihat jarang bersama teman yang lainnya. Jisoo hanya takut membuat jarak antara Taeyong dan teman-temannya.

Taeyong memakai helmnya lalu naik keatas motor sebelum menjawab pertanyaan Jisoo dengam gelengan. "Ngga ada. Ayo buruan, takut hujan."