8 : Americano Coffee, with you

358 62 5
                                    

07.45 AM

Hari ini kampus kerasa lenggang banget buat Jisoo. Iya, Gimana ngga lenggang. Cewe itu baru saja melewati 15 menit kuisnya karena terlambat. Berhubung dosennya galak, Jisoo langsung menyerah begitu saja dan memilih kantin sebagai tujuannya.

Jadi disinilah Jisoo, duduk manis ditemani dengan secup coklat panas dan laptop dihadapannya.

Cewe itu masih fokus dan sibuk dengan laptop dan segala tek-tek bengeknya sampai suara khas seorang cowok masuk ke indera pendengarannya.

"Bu, American Coffeenya satu."

Jisoo menolehkan kepalanya kesumber suara, dan tepat 5 meter jauh disana, ada sesosok cowok yang sangat dikenalinya.

Tanpa sadar, cewe itu tersenyum.

Meski kamu ngga inget aku, seenggaknya kamu masih inget minuman favorit kita.

"LEE HANDSOME TAEYONG!!!"

Jisoo hanya bisa diam-diam menyumbat kedua telingannya karena para gadis dari jurusan sebelah sangat berisik meneriaki nama para idolanya.

Hari ini ada pertandingan basket disekolah. Dan Taeyong meminta Jisoo untuk menyaksikannya. Dan berakhirlah Jisoo disini, ditribun penonton diantara puluhan bahkan ratusan siswa-siswi yang menonton, memberi semangat sampai hanya sekedar mencuci mata.

Untungnya, sorakan tadi adalah sorakan terkahir yang masuk keindera pendengarannya karena peluit tanda pertandingan selesai baru saja memenuhi seluruh penjuru lapangan basket indoor ini.

Satu persatu penonton meninggalkan tribun dan sampai hanya tersisa Jisoo yang masih setia duduk dengan tas digandongannya sambil menatap kearah lapangan dimana tim basket sekolah tengah berdiskusi.

Jisoo ngga kepo kok, lagian nih ya. Cewe bersurai rambut indah itu sempat berfikir. Apa serunya merebutkan bola pantul yang padahal dipinggir lapangan masih tersedia banyak? Tinggal ambil yang lain aja 'kan, apa susahnya?

Dejα vu | k. jisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang