📖 Bagian Empat

796 57 16
                                    

" Keadaan Kaum Muslimin Kala Keluarnya Dajjal "
____________________
.
.

Ketika Dajjal muncul, jumlah kaum muslimin amatlah banyak dan semakin bertambah kuat. Namun mendekati keluarnya Dajjal, kaum muslimin ditimpa bala" yang amat berat. Hujan tidak kunjung turun. Tanaman pun tidak tumbuh.

Sebagaimana disebutkan dalam hadits, :

"Sesungguhnya tiga tahun sebelum munculnya Dajjal, adalah waktu yang sangat sulit, di
mana manusia akan ditimpa oleh kelaparan yang sangat, Allah akan memerintahkan
kepada langit pada tahun pertama untuk menahan sepertiga dari hujannya, dan
memerintahkan kepada bumi untuk menahan sepertiga dari tanaman-tanamannya. Dan
pada tahun kedua Allah akan memerintahkan kepada langit untuk menahan dua pertiga
dari hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan duapertiga dari
tumbuh-tumbuhannya. Kemudian di tahun yang ketiga, Allah memerintahkan kepada
langit untuk menahan semua air hujannya, maka ia tidak meneteskan setetes air pun dan
Allah memerintahkan kepada bumi untuk menahan semua tanaman-tanamannya, maka
setelah itu tidak dijumpai satu tanaman hijau yang tumbuh dan semua binatang yang
berkuku akan mati, kecuali yang tidak dikehendaki oleh Allah." Kemudian para sahabat
bertanya, "Dengan apakah manusia akan hidup pada saat itu?" Beliau menjawab, "Tahlil,
takbir dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan."

( Shohihul Jaami", 7875 )

📌

Sifat-Sifat Dajjal
_________________
.
.

Beberapa sifat Dajjal disebutkan dalam beberapa hadits berikut ini.

Dari 'Abdullah bin Umar, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Ketika aku tidur, aku bermimpi thawaf di ka'bah, tak tahunya ada seseorang yang
rambutnya lurus, kepalanya meneteskan atau mengalirkan air. Maka saya bertanya,
'Siapakah ini? ' Mereka mengatakan, 'Ini Isa bin Maryam'. Kemudian aku menoleh, tak
tahunya ada seseorang yang berbadan besar, warnanya kemerah-merahan, rambutnya
keriting, matanya buta sebelah kanan, seolah-olah matanya anggur yang menjorok.
Mereka menjelaskan, 'Sedang ini adalah Dajjal. Manusia yang paling mirip dengannya
adalah Ibnu Qaththan, laki-laki dari bani Khuza'ah."

( HR. Bukhari no. 7128 dan Muslim no. 171 )

Dari 'Ubadah bin Ash Shoomit, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Sungguh, aku telah menceritakan perihal Dajjal kepada kalian, hingga aku kawatir
kalian tidak lagi mampu memahaminya. Sesungguhnya Al Masih Dajjal adalah seorang
laki-laki yang pendek, berkaki bengkok, berambut keriting, buta sebelah dan matanya
tidak terlalu menonjol dan tidak pula terlalu tenggelam. Jika kalian merasa bingung,
maka ketahuilah bahwa Rabb kalian tidak bermata juling."

( HR. Abu Daud no. 4320. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih )

Dari Ibnu 'Abbas, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda tentang Dajjal,

"(Dajjal) buta sebelah, putih dan berkilau, seolah kepalanya adalah (kepala) ular, dan (dia) adalah orang yang paling mirip dengan Abdul 'Uzza bin Qathan. Jika dia itu celaka dan sesat, maka ketahuilah bahwa Tuhan kalian tidaklah buta sebelah."

( HR. Ahmad 1/240. Syaikh Syu"aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih li ghoirihi )

Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Sesungguhnya aku adalah penutup dari seribu Nabi yang telah diutus, dan tidaklah ada seorang Nabi yang diutus kecuali telah memperingatkan kepada umatnya tentang Dajjal, dan sungguh aku telah diberi penjelasan berkenaan dengannya yang tidak diberikan
kepada seorang pun. Sesungguhnya ia adalah seorang yang bermata juling, sedang Rabb
kalian bukanlah bermata juling. Mata kanannya melotot -tidak bisa dipungkiri- seakan-
akan dahak yang menempel pada tembok yang dicat, sedang mata kirinya seperti
bintang yang terang. Dan aku juga diberi penjelasan tentang semua ucapan, dan
gambaran surga yang berwarna hijau yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Serta
gambaran neraka yang berwarna hitam berasap."

( HR. Ahmad 3/79. Syaikh Syu"aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini dho"if. )

Di antara dua mata Dajjal tertulis KAFIR, sebagaimana disebutkan dalam hadits,

"Di antara kedua matanya tertulis KAFIR yang bisa dibaca oleh orang yang membenci
perbuatannya atau bisa dibaca oleh setiap orang mùmin."

( HR. Muslim no. 169. )

Dalam hadits diceritakan mengenai Dajjal bahwa ia tidak memiliki keturunan. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Dajjal itu mandul."

( HR. Muslim no. 2927 )

Demikian penjelasan ringkas mengenai Dajjal dari beberapa hadits, terkhusus mengenai ciri-ciri Dajjal. Jika tidak ditemukan ciri-ciri demikian, maka tidak bisa disebut Dajjal Akbar yang akan muncul menjelang hari kiamat. Jadi tidak bisa kita katakan misalnya George Bush itu adalah Dajjal karena memang tidak ada ciri-ciri tersebut di atas.

Bahasan lainnya tentang Dajjal, masih dilanjutkan pada tulisan/pembahasan selanjutnya

🔜☺

About TauhidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang