9

5.4K 918 35
                                    

--;Saat teman [Name] mengunjungi rumahnya. [3]

Kuroko dan Gentaro telah gagal, ini semua salah ayahnya, atau salah mereka? Akhirnya tugas tersebut diserahkan kepada saudara [Name], yaitu Akaashi.

Pemuda bersurai hitam itu menghela napas pasrah, padahal hanya memberikan tugas ke rumah [Name].

Akaashi memencet bel rumah [Name], saat pintu terbuka seorang gadis dengan surai [H/c] dan iris hazel terlihat.

"Wah, Keiji-senpai ada apa?" tanya [Name] sambil tersenyum pada saudaranya itu. Akaashi menghela napas lagi, untunglah bukan ayahnya yang membuka pintunya, kalau tidak ia pasti akan ditanya hal yang macam-macam.

"Aku hanya memberikan tugasmu, dua teman bodohmu itu tidak bisa memberikannya." ucap Akaashi sambil menyerahkan beberapa lembar tugas itu. [Name] hanya terkekeh dan menerimanya.

'Atau lebih tepatnya gagal.' batin Akaashi.

"Temanku? Siapa?" tanya [Name], "oh, Keiji-senpai masuklah dulu." tawar [Name].

"Pembohong dan juga temanmu pengikut milkshake itu." jawab Akaashi, [Name] hanya menganggukkan kepalanya mengerti, walaupun sebenarnya ia tidak tahu masalahnya, dan juga siapa pembohong? Pengikut milkshake?

"Ah, tidak usah aku akan pergi ke supermarket sekarang." tolak Akaashi.

[Name] mengerucutkan bibirnya tak suka, ia sebal, jarang sekali sepupunya itu mengunjunginya bahkan bermain dengannya, padahal waktu masih kecil mereka sangat lengket dan tidak bisa dipisahkan. Dasar.

Akaashi hanya menghela napas, tangannya menyentuh puncak kepala [Name] dan mengelusnya pelan, pemuda bersurai hitam itu tersenyum tipis, "aku pergi dulu." ucapnya dengan berlalu pergi.

-=-

#AkaashikakakIdaman

Wah gua kagak muncul, dan kenapa anaknya burung hantu nyentuh anak gua?! -Kuroo Tetsuro

Papa [Kuroo Tetsuro]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang