Papa [Kuroo Tetsuro]

2

--;Saat tidak ada makanan.

[Name] menatap malas televisi di depannya, ia memegang perutnya yang sudah kelaparan, sudah dua jam ia menunggu papa tercintanya tersebut pulang. Sekarang giliran papamu Kuroo Tetsuro. Namun, dia masih saja belum datang.

Kau mengacak suraimu sambil menahan lapar, irismu masih memperhatikan televisi yang menyela.

Pintu terbuka menampilkan si surai hitam dengan gaya rambut yang ... aneh? Bukannya diberi sambutan atau apa kau malah melemparinya dengan bantal sofa.

"Cepatlah, buatkan aku makanan!" titah sang anak kepada papanya, memang mereka sangat tidak seperti anak dan juga papa tapi seperti sepasang kekasih atau adik kakak.

Bantal yang dilempar oleh [Name] naas mengenai wajah sang ayahnya tercinta.

Head shot!

Tetsuro hanya tersenyum, ia sabar, ia tenang, ia keren, ia ganteng, ia anti tua, dan ia perfek. Ia melangkah menuju dapur dengan gaya sok cool-nya itu, mengambil apron berwarna hitam dan mulai beraksi.

Tangannya lihai menggunakan pisau, ia juga merebus air. Setelah sepuluh menit berlalu akhirnya masakannya sudah selesai.

Ia membawa ke arah sang anak tercinta dengan penuh rasa bangga.

[Name] menoleh ke arah sang papa sambil menatap wajahnya yang bangga, saat ia menoleh ke arah nampan yang ia bawa. Sungguh ia ingin menampol wajah papanya ini.

Dua mie ramen instan siap santap.

-=-

Author be like : itu tadi pake pisau buat apa anjer.

#PapaKamvret