5

7K 1K 150
                                    

--;Saat [Name] sedang sakit.

[Name] terbaring di kasur, demamnya belum juga turun dari kemarin. Tubuh mungilnya termakan selimut kecuali bagian kepalanya. Dahinya dikompres dengan air panas.

Papanya kini sedang sibuk membuat bubur--yang tentunya bubur instant, percayalah apapun yang dimasak papanya itu serba instant. Setelah matang ia langsung ke kamar [Name].

[Name] menatap papanya tersebut, ia menggelengkan kepalanya kode untuk tidak mau makan. Kuroo menghela napas, ia mendekati gadis tercintanya tersebut, buburnya ia letakkan di meja sebelah [Name].

"Kenapa gak mau makan?" tanya Kuroo lesu. [Name] hanya menggelengkan kepalanya, memang kalau anak gadis seperti ini? Susah kalau memang tidak sedang moodnya.

Kuroo menghela napas, "ayo sayang, nanti kalau makan papa beliin poster Nan*se H*ruk*." [Name] mendelik ke arah Kuroo--menatapnya dengan berbinar.

"Yang shirtless?"

What the--.

"I-iya." Kuroo hanya memasang tampang shock, oh my ... permintaan apalagi yang sedang dikatakan oleh [Name].

Tapi, yang salah juga Kuroo sendiri ia yang pertama menawari anak gadisnya tersebut poster.

Setelah Kuroo berkata iya, [Name] dengan sigap duduk di ranjangnya dan mengambil bubur di samping, ia segera memakannya tanpa mengucapkan sepatah-kata apapun pada sang papa tercinta.

'Sabar punya anak begini mah.'

Kuroo hanya tersenyum kecil melihat [Name], "apapun untukmu my little girl."

-=-

#PapaKurooIdamanku

#PapaKurooselaludihati

#NanaseHarukashirtlessselalumenggoda

Papa [Kuroo Tetsuro]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang