Sembilan tahun telah berlalu dengan cepat. Sang Earl sudah menikah dan memiliki seorang putri.
Earl Tremayne memegang kepalanya. Ia menderita banyak sakit kepala sejak istrinya meninggal tahun lalu.
(Ivander Trentham,
Earl Tremayne = Wes Bentley)Kimberly, anak perempuannya berubah menjadi berandal cilik.
Memanjat pohon dan melemparkan kue lumpur ke para wanita bangsawan yang berkunjung ke rumahnya.
Mencuri makanan pencuci mulut dari dapur.
Menaruh kodok sungguhan di tempat tidur governessnya. Atau ular mainan. Sepuluh orang governess berhenti hanya dalam waktu satu tahun.
Ia hampir putus asa mencari seorang governess baru lagi. Agensi2 yang menyediakan governess sudah menaruh nama Earl Tremayne kedalam daftar hitam.
Ibunya hanya tertawa mendengar keluhannya.
Ia berkata, "Kalian bocah nakal menakuti guru pribadi kalian dengan kalajengking. Ingat, Ivander?"
Sang Earl mengerang.
"Ma! Kami bocah lelaki! Kimberly itu anak perempuan! Berhenti memanjakan dia!" protes Ivander, Earl Tremayne.
Ibunya berkata dengan tenang, "Kimberly butuh seorang ibu baru. Semudah itu."
"Aku akan memikirkannya."
"Ivander, sudah setahun. Saatnya menikah lagi. Kau butuh ahli waris."
"Aku punya James."
Ibunya memekik seperti tersedak. Mungkin ia benar2 tersedak. Ia sedang menikmati seiris red Velvet cake yang lezat ketika ia menyebutkan nama adiknya.
Ibunya terbatuk-batuk selama beberapa saat. Ia meminum tehnya.
Sebelum ia berkata, "Kau kenal dia. James hanya akan menghabiskan semua warisannya di meja judi."
Ivander, Earl Tremayne menghela nafas. Ia akan mendapatkan istri baru. Suka atau tidak suka.
Almarhum istrinya adalah seorang pemalu. Introvert. Tidak pernah banyak bicara.
Menghabiskan waktu bersamanya. Membuatnya bosan setengah mati. Ia biasanya menghabiskan waktunya di klub pria bangsawan atau di kantornya. Hanya berbicara kepada istrinya jika benar-benar perlu.
Tidak adil rasanya menjelekkan orang mati. Istrinya meninggal tahun lalu karena penyakit aneh. Badannya memang selalu lemah. Seperti bunga di rumah kaca.
Untunglah Kimberly anak yang sehat dan aktif. Terlalu aktif, sayangnya. Seperti ayahnya, ia memiliki rambut hitam dan mata hijau.
Ivander mengangkat tangan sebagai tanda menyerah.
Ia berkata, "Aku akan menikah lagi. Kali ini biarkan aku yang memilih pengantin wanitanya. Seseorang yang memiliki semangat tinggi. Lebih bertenaga."
KAMU SEDANG MEMBACA
Romansa Victorian (Iversley)
RomanceBuku ini merupakan kumpulan cerita romansa dari keluarga (Iversley). Disusun berdasarkan waktu terjadinya. Iversley#3 (Baron Hitam)) direpublish tersendiri. Kompilasi cerita lama (#1,#2). Setting cerita: zaman Victoria #1 Bianca Iversley (Janda hita...