part 16

4 1 0
                                        

Cklek

Pintu kamar rawat rein terbuka dan menampakkan kedua orangtua rein disana.

"Rein sayang apa keadaanmu baik2 saja,mama sangat khawatir syg."-mama rein
Mama rein mencium puncak kepala rein berkali2.
"Aku baik2 aja ma,mama sama papa kpn sampai kok nggak ngabarin rein sih."-rein
"Mama sama papa udh sampai 1jam yg lalu."-mama
.
.
.
.
.
.

Pagi ini rein ditemenin mama dan papanya. Rein seneng banget disaat dia lemah kyk gini ada orang yg dia sayang nemenin dia.
Mama rein natap rein sendu rein bingung dengan tatapan mamanya.

"Ma,kenapa mama natap rein gitu?"-ucap rein bertanya
"Sayang besok kamu akan jalanin operasi besar."-ucapan mamanya membuat rein diam dan terkejut pasalnya baru kali ini dia akan melakukan operasi besar seperti ini.
"Jam berapa ma?tapi,aku belum ngabarin temen2 ma."-ucap rein pada mamanya.
"Jam 9 besok teman2 kamu kan sekolah syg mereka mungkin nggak bisa kesini."-mama rein
"Ma kita bakalan pindah kejerman? Kita pindah setelah aku operasi?"-rein mamanya hanya mengangguk.
"Ma aku pengen ketemu angga untuk terakhir kalinya ma."-ucap rein memohon.
"Iya kamu boleh ketemu dia,kapan mau ketemu angga?"-mama
"Nanti siang deh ma aku pengen ngeliat sekolah untuk terakhir kali."-rein.
.
.
.
.
.
Rein berangkat ke sekolahnya diantar supir pribadinya dia tidak mau merepotkan mamanya. Rein menuju kantin pasti biasanya angga pasti disana. Tapi sebelum kesana dia mengabari angga dulu.

Line
Rein
Angga kamu lagi dimana?

Angga💕
Aku lagi dikantin sama yg lain.
Kamu kenapa nggak pernah sekolah sih aku kgn tau aku cari kerumah kamu tapi nggak ada orang😕

Rein
Maaf aku nggak pernah ngabarin kamu. Kita boleh ketemu nggak aku tunggu di taman belakang sekolah.

Angga💕
Aku otw kesana love you sayang😚

Read

Skip taman

Rein duduk di korsi panjang yang ada ditaman belakang sekolah dia teringat saat pertama kali bertemu angga disana. Rein senyum sendiri membayangkan ketika dia menemani angga dulu bermain basket disana membelikannya air minum dan membersihkan keringat angga.
Rein tidak menyadari kalau angga sudah ada disampingnya karena terlalu sibuk bernostalgia.

Cupp....
Cupp...

Angga memberi kecupan dipipi rein dan rein terkejut saat angga memperlakukannya seperti itu pipinya memerah menahan malu.

"A-apaan sih."-rein
"Aku kgnn tau, ke sekolah pake baju bebas dasar, emang sekolah ini punya kamu."-ucap angga yg berhasil membuat rein tersenyum.
"Aku udah izin tau kamunya aja yg nggak tau."rein

Rein memasang muka seriusnya.
"Angga mungkin ini bakalan jadi hari terakhir kita ketemu aku nggak bisa nemenin kamu lagi."-rein
Rein hanya menunduk menahan tangisnya sedangkan angga masih menatap rein dari samping.
"Kenapa tiba2 gini sih lo nggak pernah ngasi kabar dan sekali ngasi kabar kayak gini ke gw. Rein lo itu nggak bisa ninggalin gw kayak gini."-angga.

Angga jongkok si depan rein yg masih nunduk dan sedikit terisak.
Angga memegang tangan rein yg dingin dan pucat disana ada bekas infus dan angga menyadari itu semua.
"Ini kenapa?"-angga
Sambil mengelus lembut tangan rein yg bekas infus
"Ini bekas infus hari ini aku izin buat ketemu kamu besok mungkin aku nggak bisa ketemu kamu lagi."-rein dengan mata yg sudah penuh air mata.
"Besok kita pasti ketemu lagi kamu pasti sembuh aku nggak mau kehilangan kamu."-angga masih memegang tangan rein

"Mungkin besok itu hanya untuk kamu angga aku nggak tau apakah aku bisa melihat besok denganmu."-ucap rein dalam hati

.
.
.
.
.
.
.
.

Mianhe cingu aku lama apdet soalnya lagi mid .
Putar  video diatas ya sambil kalian menghayati gimana sakitnya ditinggal sama orang yang kita sayang....

Jangan lupa vomment ya...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Story Of Love-angga&reinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang