sepenggal kisah

2.6K 53 0
                                    

Hening...

Aku terus menatap kearahnya. Dia yang sedang sibuk dengan ponsel digenggamannya.

"Aku ingin bertanya padamu?." ujarku memecahkan keheningan.

"Katakan saja." ia menjawab tanpa sedikitpun mengalihkan tatapannya pada ponsel yang ia genggam.

Aku menghela napas sejenak. "Apa yang akan kamu lakukan jika suatu saat nanti, ada seorang yang berusaha merebutmu dariku dan membuatmu lupa dengan keberadaanku?"

Dia menoleh. "Aku akan tetap bersamamu."

"Aku tidak percaya dengan perkataan." tegasku.

"Jika orang itu datang. Aku akan mengajaknya berbicara."

"Lalu?"

"Lalu akan kuberitahu dia, bahwa usaha yang dia lakukan hanya membuang waktu saja. Dengarlah..." jedanya. "Sekeras apapun usahanya menarik perhatianku, aku tidak akan terkesan sedikitpun. Karna aku sudah berhenti mencari setelah aku bersama dirimu."

Dia meraih tanganku. Mengusapnya dengan perlahan. "Aku tidak ingin kehilangan berlian indah hanya untuk sebuah batu biasa."

Aku terdiam. Aku terpaku, sampai aku tidak sadar cairan bening sudah menerobos keluar dari mataku.

Dengan sigap ia menjulurkan tangannya untuk menghapus air mata dipipiku.

"Jangan pernah menangis saat aku bersamamu. Aku tidak suka melihatmu menangis karna diriku, untuk alasan apapun itu." Dengan usapan lembut ia terus memandangku. Kita saling menatap sampai akhirnya ia membawaku kedalam dekapan.

"Tujuanku memilihmu, karna aku ingin membuatmu bahagia. Jangan menggagalkan usahaku dengan memperlihatkan air matamu seperti ini. Aku mencintaimu." bisiknya.

"Aku tidak ingin apapun lagi. Aku hanya ingin berada sedekat ini dengannya. Jika suatu saat orang itu benar-benar datang. Aku akan sangat berterima kasih padanya. Karnanya aku menyadari satu hal bahwa selama ini, yang kumiliki bukanlah sekedar lelaki biasa. Melainkan lelaki yang sangat luar biasa. Lelaki sederhana namun terlihat begitu sempurna, lelaki yang mencintaiku tulus apa adanya. Aku lebih mencintaimu lelakiku. Tetaplah seperti ini." batinku.

Love
Mawkrnt21

ORANG KETIGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang