Aku tak ingin menepi walau bergelombang disini. Biarkan aku hancur oleh gelombang sekalipun, daripada aku harus menyerah oleh arus yang menepikanku. Ironi ya kita? berada pada pilihan tetap bersama tapi menyakitkan, atau berpisah lalu perlahan terbunuh hampa masing-masing. Kau tau? Kita, sedang menunggu bom waktu:) saatnya akan tiba, walau aku tak pernah siap akan akhirnya:')
KAMU SEDANG MEMBACA
ORANG KETIGA
RandomTeruntuk kalian para sang penggoda. Terima kasih, sudah menjadi inspirasiku dalam menulis tiap kata yang dipenuhi oleh luka.
