Undeniably Fall

One Party goes Wrong

Alvian Hwang memang seperti representasi dewa. Atau enggak anaknya dewa, demigod gitu kaya Percy Jackson.

Tapi, yah dia tidak sesempurna itu. Dia ini juga cowok biasa kaya temen seumurannya. Dia pernah seks juga. Seks pertamanya ia lakukan dengan teman perempuannya ketika SMA, Sherry Finn.

Sex after prom.

Sherry adalah satu dari sekian wanita yang menaruh hati pada Alvian, dan dia beruntung karena Alvian tertarik padanya, dan akhirnya mereka pacaran.

Sherry itu ciuman pertama Alvian, kencan pertama Alvian, seks pertama, dan tentu saja, pacar pertama.

Untuk cinta pertama, dia sendiri tidak yakin. Tapi, perempuan yang pertama kali membuatnya suka itu, ya Sherry.

Seluar biasa itukah dia?

Tentu, untuk bersanding dengan Minhyun Alvian Hwang tentu saja Sherry berbeda dengan perempuan lainnya.

Cantik, pintar, attitude baik. Anggota klub musik, memainkan cello.

Mereka adalah the hottest couple waktu itu.

Alkohol pertamanya di usianya yang menginjak 17 tahun. Alvian sudah familiar dengan bar sejak saat itu.

Ia juga diam-diam ikut balapan liar. Sesekali ia memenangkan pertandingan dan mendapatkan uang taruhan yang jumlahnya tidak kecil.

Tapi tentu saja, hanya orang tertentu yang tahu sisi gelapnya. Di sekolah, ia pangeran yang dipuja. Di rumah ia anak angkat yang seperti permata.

Kang Jaeguk tahu bagaimana kelakuannya, tapi ayah angkatnya membiarkannya. Katanya ia tahu Alvian tahu batasnya sendiri.

Tapi Daniel tidak pernah tahu. Dan, Minhyun harap Daniel jangan sampai tahu.

Ketika pindah ke Korea, barulah Minhyun memperbaiki kebiasaan buruknya dan fokus pada pendidikannya dan Daniel.

Tapi ketika tingkat dua, ia bertemu dengan perempuan itu.

Kim Seolhyun.

Dan, mereka menjalin hubungan.

Seolhyun itu berbeda dengan Sherry. Minhyun yakin jika ia memang cinta pada kakak tingkatnya itu.

Mereka biasa berciuman, but no sex. Seolhyun terlalu berharga, jadi mereka hanya sampai pada tahap make out, oral, dan melucuti baju satu sama lain. Cuddle setelahnya.

Mereka berdua sangat manis, teman-temannya sering iri pada hubungan mereka berdua.

Tapi sayangnya hubungan mereka kandas.

Perasaan Minhyun pada Seolhyun menghilang begitu saja, meninggalkan hatinya kosong, dan dingin.

Minhyun merasa frustasi karena hal itu. Ia tak percaya perasaannya pada Seolhyun bisa hilang begitu saja. Bagaimana bisa?

Tapi, selama ada Daniel ia akan baik-baik saja.

Hatinya akan baik-baik saja.

Benarkah?

.

.

.

.

.

Minhyun berdiri di depan bar di sebuah club mewah. Ia disini untuk menjaga Daniel yang menghadiri pesta ulang tahun temannya, Jeon Wonwoo. Minhyun menggerutu, masih SMA kok pestanya udah di club.