Undeniably Fall

One Party goes Wrong 🎉

Minhyun mencoba membaringkan Daniel di kasur di dalam salah satu kamar di club itu.

"Viaannhh..." Daniel malah memeluk erat leher Minhyun, mendesah tepat di telinganya.

Minhyun merasakan wajahnya memerah, tangannya yang juga dalam posisi menyangga Daniel mengeratkan pelukannya.

Daniel menarik Minhyun untuk berbaring di kasur. Ia segera mengambil posisi duduk di atas paha Minhyun.

Minhyun mencoba bangkit, bertumpu pada kedua sikunya. Namun pemandangan di depannya membuatnya tercekat.

Daniel membuka dress shirtnya, dengan cara paling sensual yang pernah Minhyun lihat. Tubuh bagian atasnya terpampang jelas di hadapan Minhyun.

Minhyun menelan ludahnya.

Daniel is the sexiest boy alive.

Mulai dari bahu lebarnya, ke lengan atas berototnya. Dada bidangnya, dan jangan lupakan otot perut liat di bawahnya.

Damn.

Hasrat mulai menyapa Minhyun, menggodanya untuk melajurkan tangan di tubuh Daniel.

"Vian, touch me please..."

Minhyun's mind just go blank.

"Just follow my instruction then, Honey..."

Daniel just woke up the Beast in front of him.

.

.

.

.

.

Minhyun membuka atasannya menghadap Daniel yang terbaring di depannya. Menunjukkan kulit putih susunya, dada bidang,dengan bahu lebar, abs menggoda, dan bisep liatnya. Daniel merasa pikirannya mendadak kotor melihat tubuh Minhyun. Padahal ia sering melihat hampir semua bagian tubuh Minhyun.

Eits, mikirnya kemana?

Kalau mereka renang pan pakenya celana renang doang, dun. Heuhue

"Baby."

Minhyun mengusap pipi Daniel yang memerah. Keringat muncul dari semua pori-pori kulitnya membuat tubuhnya yang tanpa atasan itu terlihat berkilau di bawah sinar temaram lampu.

"Alvian, just do something! Pleasee, ahh..." Daniel mendesah, tangan kirinya mencengkram paha Minhyun.

"Oh, Baby want me to do something? Do what exactly, hmm?"
Minhyun mengelus rambut Daniel yang hampir sepenuhnya basah karena keringat.

"Anything! Just do anything! Uhh, hiks... Vian, please..." Daniel merengek, ia sudah tidak kuat lagi. Seluruh tubuhnya terasa panas, ingin disentuh. Belum lagi ereksinya yang membuatnya tersiksa. Daniel tak pernah merasakan hal yang seperti ini.

"That Lee kid really do something dirty to my Baby. Don't worry, Hyung will do something cruel to him." Minhyun mencium dahi Daniel.

"One thing, Honey. You can touch me anywhere. You can kiss me anywhere, but my lips. Don't kiss my lips, get it?"

Daniel mengangguk kuat-kuat.