(y/n) berjalan dalam keadaan masih setengah tertidur.Setelah Reiner dan Berthold pergi meninggalkannya,(y/n) yang sedang menikmati langit malam tertidur direrumputan dan terbangun saat tengah malam.Menurutnya ini kejadian yang aneh.
Aneh yang dimaksud (y/n) ini adalah tak biasanya dirinya bisa tidur lebih awal.Biasanya (y/n) harus membuat dirinya sendiri lelah dengan terus berolahraga agar bisa tertidur atau tak tidur sama sekali karena berolahraga.
(y/n) membuka dengan pelan pintu dari asrama perempuan tapi tak kunjung melangkahkan kakinya masuk.(y/n) malah terdiam dengan tangan kiri yang masih memegang kenop pintu.
"Kau belum tidur,Crista ?"
Merasa ada yang memanggil namanya,Crista yang sedaritadi berdiri sambil melihat keluar jendela menoleh kesumber suara.Crista tersenyum lembut saat mengetahui yang memanggilnya adalah (y/n).Si peringkat pertama yang terluka parah dua hari lalu.
"Sssstttt kecilkan suaramu (y/n) yang lain sedang tertidur."
Terdengar seperti bisikan ditelinga (y/n) tapi karena suasananya hening,(y/n) bisa mendengarnya dengan jelas.(y/n) menutup dengan pelan pintu yang daritadi kenopnya dia pegang.
"Tidurlah."(y/n) berjalan kearah tempat tidurnya.Mendudukkan dirinya disana.Bergerak saja benar-benar menyakitkan untuknya sekarang.
"Lalu kau sendiri (y/n) ? Kau dari mana saja ? Tak tahukah kau jika ini sudah tengah malam ?"
Seingat (y/n),Crista masih berdiri dipojok ruangan beberapa menit yang lalu dan sekarang tiba-tiba dia sudah berada disampingnya mendudukkan dirinya dengan manis ditempat tidur (y/n).
'Apa-apaan gadis ini ?'
(y/n) tak mungkin menjawab-oh iya.. Anooo.. aku tertidur diluar,kau tahu..direrumputan dekat pohon belakang tempat pelatihan.Entah kenapa aku jadi sangat mengantuk karena angin malam hahaha ini tak biasanya terjadi padaku.-
Demi Dinding Sina,Rose dan Maria (y/n) tak akan pernah mau mengatakan itu..
"Bukan urusanmu,tidur sana."(y/n) mengangkat tangan kanannya bermaksud untuk mengusir Crista dari zona nyamannya tapi apa yang dilakukan Crista selanjutnya membuat (y/n) tersentak.
"Apa yang kau lakukan ? Lepaskan tanganku !"Nada suara yang (y/n) keluarkan terdengar tidak suka.
"Tidak akan.(y/n),perban yang ada ditanganmu ini harus diganti.Perban ini sangat kotor.Apa yang baru saja kau lakukan ?"
"Hah ?! Apa urusan-"
"Pelankan suaramu,(y/n)..."
(y/n) hanya berdecih.Crista yang posisinya sedang duduk dan berhadap hadapan dengan (y/n) hanya tersenyum saat melihat (y/n) memasang wajah yang tampak kesal.
"Sampai kapan kau mau terus memegang tanganku ? Lepaskan."
"Tidak sebelum aku mengganti perbannya dengan yang baru."
"Aku bisa mengantinya besok pagi tanpa bantuan darimu,sekarang kembalilah ke asalmu dan jangan ganggu aku !"
Crista menghela napas.
"Jika bisa dilakukan sekarang,kenapa harus menunggu sampai besok pagi ?"
"Jika bisa besok pagi,kenapa harus sekarang ? Merepotkan.Aku ingin tidur !"Balas (y/n) tak mau kalah.
"Ini tidak akan lama.Perban ini akan kuganti dengan yang baru."(y/n) memutar bola matanya kesal.Kenapa gadis ini begitu keras kepala ? Sial padahal (y/n) hanya ingin berbaring dan menunggu waktu datangnya pagi.
"Cih.Cepatlah."Crista tersenyum dan melepaskan genggamannya dari tangan kanan (y/n).Berjalan kearah tempat tidurnya sendiri dengan riang.(y/n) hanya diam memandangi Crista dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The World Is Cruel (Attack on Titan x Reader) [PROSES REVISI]
Fanfic100 tahun yang lalu, musuh baru muncul di hadapan umat manusia. Mereka memanggil musuh baru tersebut dengan sebutan "Titan", monster tak berakal yang mengerikan. Kekuatan para titan ini tak sepadan dengan umat manusia. Tak lama kemudian, umat manusi...