Bina

8.1K 576 15
                                    

Bina POV

Hari ini begitu sangat melelehkan, Mama sudah mengedropku di rumah. Sebenarnya Mama sudah ijin tadi ke kampus agar bisa menemaniku di rumah. Tapi ada kecelakaan yang mengharuskan di adakan operasi dadakan. Mama yang seorang dokter ahli bedah dan dia harus operasi.

Aku mengiyakan, Mama tadi memilih naik gojek karena tidak mungkin lagi terjebak di kemacetan. Ah nanti aku akan menjemputnya sepulang dari pesta Kak Aksa.

Teringat tentang acara nanti malam, kado yang kemarin ku beli belum sempat dibungkus. Aku hampir lupa, aku mengambil kertas menuliskan sederet doa untuknya. Aku sengaja tidak membalas pesannya. Agar nanti menjadi surprise.

Anehnya tidak ada pesan lagi darinya setelah mengucapkan selamat pagi tadi. Apa rotiku belum sampai, sepertinya sudah. Aku tadi juga mengecek ulang pada drivernya. Sudah di terima oleh pembantu di rumahnya.

Tidak begitu masalah, aku kembali menuliskan sesuatu. Lebih tepatnya kode akan perasaan di hatiku.

Aku belum bertekad untuk jujur akan perasaanku. Mungkin saat perpisahan sekolah nanti aku akan jujur padanya. Setelah itu bagaimana nantinya biarlah menjadi keputusannya. Toh aku hanya ingin dia tahu yang aku rasakan.

Untuk memilikinya aku juga cukup sadar diri, Mama Kak Aksa jelas tidak menyukaiku entah karena apa hal. Sungguh ini yang membuatku bingung, ditambah lagi Beby sudah tahu kedekatan kami.

Akhirnya surat cinta untuk Aksa jadi hehehe

Padahal hanya sekedar ucapan ulang tahun untuknya

Teruntuk Kak Aksa

Selamat ulang tahun Kak

Semoga di tahun yang sekarang apa yang kamu cita-citakan tercapai

Terimakasih selama ini sudah menjadi teman untuk berbagi rasa

Terimakasih untuk waktu yang sangat berharga

Tetaplah melangkah mengejar asa yang ingin kau gapai

Aku memang tidak selalu bisa menemanimu melangkah

Tapi dengan ini,

Dia akan selalu menemanimu melangkah

Ditengah hujan

Ditengah panas

Di keadaan suka

Di keadaan duka

Kak Aksa

Terimakasih sudah menyakinkanku bahwa bermimpi itu indah

Terimakasih sudah menyakinkanku bahwa akan ada pelangi setelah hujan

Terimakasih sudah menyakinkanku untuk tidak takut lagi melangkah maju

Terimakasih karena kamu semua jadi nyata

Biarkanlah mereka menemani mu berproses

Menjadi yang lebih dewasa

Selamat ulang tahun

Sabina

Aku baru saja sampai di hotel acara Kak Aksa. Setelah drama macet malam Minggu di daerah Lippo membuatku geram. Mama bilang operasinya akan selesai pukul delapan. Aku berjanji untuk menjemputnya nanti.

Aku memasuki lobby utama, bertanya tempat dimana. Setelah menemukannya aku langsung melangkah. Di sana ada meja kado. Aku meletakkan disana, Mama tadi juga sempat menitipkan kado untuknya.

Silent Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang