Jiyeon and The Boys

Animals (Taehyung-Jiyeon)

Request by : @she17__ sebelumnya makasih banyak uda mau berpartisipasi, makasi juga uda mau sabar nunggu requestannya up. Ff ini terinspirasi dari MV Maroon5 Animals. Hope U like This, maap kalo hasilnya mengecewakan dan lebih condong ke gaje.

Tokoh : Taehyung and Jiyeon dan beberapa tokoh pendukung

Genre : Mature, NC, Psycho. Harap bijak yaa bacanya guyss. Sekiranya yg belum cukup umur di skipp aja bagian ehem nyaa..

Cus ngga usah banyak omong
.
.
.
.
.
.
.
Selamat membaca😘😘

Seoul di pagi hari ini diliputi oleh awan gelap, tetes demi tetes air hujan menjatuhi jalanan di kota yang padat oleh bangunan-bangunan tinggi.

Nampak sesosok wanita muda yang tengah termenung di samping jendela sembari menatap jauh ke arah pemandangan jalan kota yang mulai basah akibat rintik hujan yang sang pencipta turunkan. Wanita tersebut menghela nafas menyebabkan jendela didepannya sedikit buram.

*KRRIIUUKK*

“Ughh kenapa harus di saat seperti ini.” Wanita tersebut menggerutu kemudian beranjak dari tepi jendela untuk memenuhi jeritan cacing-cacing kecil yang ada di perutnya.

Jiyeon, nama wanita yang tengah mengucir tinggi rambut berwarna cokelat bergelombang tersebut. Ia berjalan gontai mendekati lemari pendingin yang ada di dapur apartemen kecilnya.

Bibirnya kembali mengerucut sebal saat mengetahui lemari pendinginnya hanya berisi satu kotak keju dan telur.

Tanpa banyak protes, Jiyeon dengan cepat berjalan kedalam kamar dan meraih mantel serta dompet hitamnya. Untuk bertahan hidup ia harus mengenyangkan lemari pendinginnya terlebih dahulu.

Jemari lentiknya yang terpoles dengan cat kuku berwarna soft pink itu terulur memencet tombol turun pada sisi lift. Sedikit menunduk saat bertemu pandang dengan beberapa penghuni lain di apartementnya.

*TING*

Pintu lift yang ia tunggutunggu akhirnya terbuka, namun wanita itu tak langsung memasuki sepetak ruangan yang berbentuk persegi tersebut. Ia melirik sesosok pria yang berada di sudut sana, berpakaian serba hitam dan bertopi baret. Mungkinkah dia seorang idol?

“Ekhem..”

Mendengar dehaman rendah dari pria tersebut membuat kaki jenjangnya bergerak tanpa perintah dua kali. Berdiri di sudut lain yang jauh dari pria asing tadi. Lift yang sedang Jiyeon naiki sebenarnya bergerak seperti biasa, namun tidak bagi perasaannya.

Jiyeon merasa lift tersebut bergerak ribuan kali lebih lambat dari biasanya, hawa dingin yang seharusnya baru ia rasakan di luar gedung kini sepertinya menembus dinding-dinding hingga ke dalam tempat ia berdiri.

Leher jenjangnya merasakan hembusan hangat dari arah belakang, namun aneh saat ia melirik pantulan dirinya dari pintu lift yang menampakkan refleksinya, ia dapat melihat bahwa pria tersebut masih berdiri di tempatnya.

Cukup jauh dari tempatya berdiri, sehingga mustahil bila hangatnya tarikan dan hembusan udara yang selalu ia rasakan di tengkuknya itu berasal dari pria tadi.

Tidak ingin berlama-lama merasakan suasana yang aneh ini, Jiyeon memilih untuk turun di lantai yang tak seharusnya ia tuju. Ia memilih turun di lantai tiga dan melanjutkan dengan menggunakan tangga darurat.