9

2.3K 454 47
                                    

--------------------------------------------------

Sorry for typos and happy reading.

--------------------------------------------------

[Sembilan]

Kim Myungsoo pergi ke supermarket sendiri karena Suzy pergi bersama dengan pria beroutfit serba hitam yang ada di depan rumahnya tadi, Kang Seung Yoon. Keduanya tampak seperti akan bicara serius karena Suzy bahkan tak mempedulikannya sama sekali, tidak perlu berkecil hati memang karena Suzy sudah biasa tidak memperdulikan dirinya. Tapi tetap saja― "mereka punya hubungan apa sebenarnya?" pria itu menghela napas, berjalan menyusuri rak demi rak tapi tak menemukan apa yang dia inginkan, biasanya dia akan makan segala jenis cemilan.

"Mereka pasti hanya kenalan saja, kan tidak terlalu akrab." Sang pria berguman sendiri, memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana olahraga yang dia kenakan. Myungsoo masih berjalan menyusuri rak tinggi di supermarket tersebut. Berbelok sedikit dan mendapati rak khusus wanita― ada berbagai macam merek pembalut di sana.

"Mau beli apa?"

"Urusan wanita, tak perlu tanya."

Kalimat singkat yang Suzy ucapkan sebagai balasan pertanyaannya tadi membuat Myungsoo memiringkan sedikit kepalanya sembari memandang deretan pembalut itu, menimbang apakah Suzy benar-benar ingin membeli benda itu atau ada benda khusus wanita lainnya yang tak dia ketahui.

"Dia pasti tidak sempat ke supermarket nanti karena sibuk berbicara dengan pria itu, tampaknya banyak hal yang harus mereka bicarakan." Dia kembali bicara pada dirinya sendiri, semakin mendekatkan diri pada barisan itu dan mengedarkan pandangan. Sampai akhirnya sorot mata sang pria jatuh pada orang di sebelahnya, seorang wanita yang tampaknya jauh lebih muda dari dirinya. Wanita itu sedang memilih-milih pembalut dengan santai, seketika Myungsoo menebak, jika sekarang Suzy ada di sini, maka merek apa yang akan dia ambil?

"Hei paman, kenapa kau memandangku begitu? Pria mesum ya?" wanita itu memeluk pembalut tersebut dan memicing ke arah Myungsoo yang memang menatapnya intens, akan tetapi pikirannya entah ke mana.

"Apa?" Myungsoo langsung tersadar ketika kata pria mesum terdengar oleh indera pendengarannya. "Dan― paman? Hei bocah, aku ini masih muda." Sambungnya lagi sembari menunjuk dirinya sendiri, jelas saja tidak terima dipanggil paman. Wajahnya masih terlalu muda untuk dipanggil demikian, kalau Sungkyu mungkin akan cocok.

"Masih muda saja sudah mesum, apalagi kalau tua." Ucap wanita muda itu seperti orang dewasa, kemudian meletakkan pembalut pilihannya ke dalam keranjang belanjaan setelahnya melenggang pergi begitu saja meninggalkan Myungsoo yang rasanya ingin berkata kasar. Apa dia terlihat mesum sampai dikatai seperti itu?

Sepertinya tidak― dia menjawab pertanyaannya sendiri, dalam hati.

***

Kang Seung Yoon satu tahun lebih tua dari Suzy, setelah menamatkan sekolahnya di Gwangju sang pria langsung bekerja untuk membantu perekonomian keluarga. Sebenarnya dia sangat pintar semasa sekolah, tapi memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi karena masalah keuangan. Mendapatkan beasiswa juga tampaknya agak sulit untuk masa sekarang, apa lagi akan selalu ada biaya besar di awal.

"Oppa― sehat?" Suzy membuka suara terlebih dahulu, memutar sedotan di dalam gelas tingginya dengan kepala yang tertunduk.

"Seperti yang kau lihat, aku baik. Bagaimana denganmu?" Kang Seung Yoon belum menyentuh minumannya sama sekali, masih terus menatap Suzy yang duduk di seberangnya. Mereka berada di salah satu café dekat lingkungan kediaman keluarga Kim, memesan dua gelas minuman dingin dan sepotong cake yang tampak mengiurkan.

Love Me, Please [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang