Remember

5.7K 348 8
                                    

Ae

Ku Tatap Langit malam Sambil Mengingat-ingat Saat pertemuan Ku dan Pete

Flashback

Pete

Pagi Yang Indah ku Langkahkan Kaki Ku menuju Kampus Ku Saat Ini Aku sangat Senang karna Bisa Masuk Di universitas yang Ku suka Dan Jurusan Kedokteran seperti Cita-cita Ku dari Dulu

"Astaga Sudah Pukul 07:30"pekik Ku

Ku berlari tanpa Henti karena Jam 8 Aku Harus Sudah di kampus Mengumpulkan Tugas Yang Ku kerjakan. Tanpa sadar Aku menabrak seseorang

Brukkk

"Auuuu" jeritku

"Apa kau Baik-Baik saja?" Tanya Orang tersebut

Hening

"Hello Apa Kau Baik-baik saja?? Apa perlu Ku Antar kau Ke rumah sakit?" Tanya nya lagi sambil memegang dahi ku

"Kenapa Dia Begitu tampan Dan Kenapa Dia Begitu Dekat OMG Pete Sadarlah Kau Harus sadar"Batin Ku

"Oh Tuhan Apa Kau demam??? Kenapa Wajahmu Begitu Merah??" Tanya nya Lagi

"A....a......a.....aku baik-baik saja Tuan"kata Ku Tersenyum

"Syukur lah kau Baik-baik saja"bilangnya Sambil Memberikan tangannya Untuk membantuku berdiri Ku Gapai Tangannya
Deg...Deg...Deg

"Trimah Kasih dan Maaf Tuan Aku sudah Menabrakmu"kataku menyesal

"Tak apa-apa Tapi sepertinya Kau Sedang Terburu-buru"katanya Lagi

"Astaga Tugasnya"jeritku

"Heyyy Tenang Lah"katanya Lagi

"Tidak bisa Tenang Tuan Tugas Ku harus di kumpulkan Jam 8 sekarang jam"ku gantung Kataku dan Melirik jam tangan Yang melingakar di Tangan ku
07:55

"Tidakkkkkk 5 Menit Lagi"teriak ku

"Aku Akan Mengantar Mu"tawarnya

"Tapi Tuan..."kataku

"Tak apa Naiklah"katanya sambil mengajakku Menuju Mobilnya Dan bahkan Membukakan pintu untuk ku

Di dalam mobil tak Terjadi pembicaaran Hanya Terdengar Suara Detakan Jantung
Bisa Kalian tebak Itu suara Siapa???
Yang Pasti itu Suara detak Jantungku

"Perkenalkan Namaku Ae"katanya Memecahkan Kesunyian

"Heeeeee.....Namaku Pete Tuan"kataku

"Berhentilah memanggilku tuan Aku Masih Berusia 24 Tahun" katanya Sambil Tersenyum

"Hmmm baiklah tu...Ae" kataku

"Baiklah kita Sudah Sampai"katanya

"Sekarang Jam 08:15 astaga"teriakku

"Tenang Lah Aku Akan Menemanimu Ke dalam"katanya

Ku Berjalan Bersama Ae Melewati Lorong Koridor Kampus Semua Mata tertuju kepada Kami Berdua bukan Menatapku Tapi Menatap Ae

"Bagaimana Tidak Ae adalah Sosok Sempurna Dengan Balutan jas Yang Formal Ae terlihat sangat tampan Dan mungkin dia Bekerja di sebuah perusahaan yang Besar Pasti Banyak Wanit Yang menyukainya"batinku

"Apa ini ruanganNya?"tanya nya Pada Ku

"Iya"jawabku

Tok....Tok....Tok

My Husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang