Remember Part II

5.1K 309 15
                                    

Pete

"Hari Ini Aku Ada Janji Bertemu Dengan Ae Betapa Senangnya Hari Ini Apa Kalian Tau Apakah Ae Juga Gay??? Tapi sepertinya dia Normal Dan Masih Menyukai 2 Buah Gunung dan 2 Buah Lubang surgawi Bukanya Menyukai Jalanan Rata Berbatang Dan Bahkan Hanya Memiliki 1 Lubang Saja" batinku sambil duduk Manis Di Kafe tempat aku akan bertemu Ae

Criiiinggg

Ku Alihkan Wajahku Ke Pintu Masuk Kafe Kulihat Wajah pria Yang Aku Cintai Menatapku Sambil Tersenyum Dan Ku Membalas Senyumnya Dengan Senyum TerbaikKu

"Ae Disini" bilangku

"Tapi Tunggu Ae bersama Seorang Wanita??? Apa Itu Pacarnya??? Atau Itu Istrinya??? Seharusnya Kau Sadar diri PETE Ae menyukai WANITA bukan PRIA"batinku

"Maaf kami terlambat Pete Apa Kau sudah Menunggu lama??"tanya Ae

"Tidak Ae Aku Baru saja Datang Juga Kok"bilangku

"Baguslah Kalau Seperti Itu pete"kata Ae

"Pete Kau Ingin Pesan apa??"tanyab Ae

"Terserah Ae saja"ku tak Kuasa Mengangkat wajahku Karna Ku tak ingin Ae melihat Bahwa aku Akan Menangis

"Hmmmm Baiklah Pelayan"panggil Ae

"Kami Pesan 1 Kopi Hitam dan 2 Kopi Susu"kata Ae

"Baiklah Apa Ada Yang Ingin Di pesan Lagi???"tanya pelayan Itu

"Tidak Itu saja "kata Ae

"Nam bagaimana Dengan sekolahmu?" Tanya Ae Pada Wanita di sampingnya

"Baik bahkan Sampai Ingin Ku Kabur Dari sekolah Itu"jawab Wanita yang Bernama Nam Itu

"Pete??? "Panggil Ae

"Ini pesanan Anda"bilang Pelayan Itu

"Terima Kasih"jawab Ae

"Aku permisi Kekamar Mandi Sebentar"kata Ku

"Baiklah Cepat Kembali Pete"bilang Ae

Ku Langkahkan Kakiku menuju Toilet Kafe Ku buka Pintu Kamar mandi Dan Masuk Ke dalam Ku Masuk ke dalam Kamar mandi Mengunci dan Mulai Menumpahkan Air mata Yang dari Tadi Ku Tahan

"Kau sangat Bodoh Pete Bodoh Apa Kau Berharap kepada sesuatu yang Tak Akan Kau Dapat Kau Liat saja Ae bahkan Membawa Pacarnya Untuk bertemu dengan Mu Dia Pria Normal Ae Bukan GAY"batinku

Ku hentikan Tangisan Ku dan Membasuh Wajahku Dengan Air Biar tak ada Yang mengira Bahwa Aku Menangis Ku Langkahkan Kaki Keluar dari kamar mandi Menuju Tempat Ae Dan Nam

Deg....Deg

Kulihat Ae Menggenggam Tangab Nam Dan menatapnya Dengan Tulus Rasanya Begitu Sakit sampai Ku Tak sanggup Lagi Berjalan Menuju Tempat Itu Lagi
Ku Ambil Hp Ku dan Mencari Nomor Ae dan Menelvonnya

"Hallo Pete"jawabnya

"Ae sepertinya Aku Harus Pulang Karna Ada Sesuatu Yang Harus aku Kerjakan"bilangku

"Apa Perlu aku Antar?"tanya Ae

"Tak perlu Ae kau Kan sedang Bersama PACARMU jadi Temani saja Dia Aku Bisa Pulang Sendiri Terimah Kasih untuk Kopinya"kataku sambil Mematikan Hpku

Kulangkahkan Kaki Keluar kafe Tersebut melewati Pintu belakang Bisa Kulihat Dari Luar Punggung Ae Yang Begitu Kokoh

"Apa aku Masih Bisa Berharap Mendapatkan Dirimu Ae?"batinku dan pergi Dari Tempat Itu

My Husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang