Chapter 1

65 7 0
                                    

WARNING!!
Typo bertebaran..

                               *****

Flashback POV

Di sekolah dasar ternama SDN Harapan Indah, terdapat kelas yang selalu membuat keributan yaitu kelas VI B. Sebenarnya kelas tersebut dominan ditempati oleh orang-orang cerdas, namun tidak jarang pula kelas mereka membuat keramaian, sehingga kelas mereka dijuluki "Market Class".

Seperti saat ini, Bu Nisa atau Guru PLH (Pendidikan Lingkungan Hidup) menyuruh siswa/i membuat kelompok yang terdiri dari 2 orang untuk melakukan penjelajahan di sungai-sungai dekat sekolah mereka dan mengumpulkan batu-batu di sekitarnya untuk diwarnai. Itu membuat siswa/i di kelas ribut mencari orang untuk bisa sekelompok dengannya, begitupun dengan Fira Dan Faril.

"Raaa," "Riiil," panggil keduanya dengan bersamaan, membuat mereka berdua langsung tertawa.

Setelah tawa mereka berdua berhenti, Faril langsung berlari untuk menghampiri Fira di bangkunya.

"Raaa, maukan sekelompok sama Faril?" tanya Faril.

"Yaa maulah Riiil. Kan lumayan bisa sekelompok sama orang pintar. Hahaa," jawab Fira.

"Lah, kamu lebih pintar kali Raaa. Wong Rangking 1. Dasar," Faril menggelengkan kepalanya. Sedangkan Fira membalasnya dengan cengiran.

Setelah itu, Bu Nisa menginstruksikan untuk segera memulai penjelajahannya.

Fira dan Faril langsung pergi untuk menjelajah sungai dan dengan repleks Faril menggenggam tangan Fira.

Setelah sampai, mereka berdua lalu mengumpulkan batu-batu di sekitar sungai itu dan memasukannya ke dalam plastik besar yang tadi mereka bawa.

Saat Fira akan mengambil batu terakhir, dia terpeleset lalu jatuh ke sungai. Melihat hal itu, Faril tak tinggal diam. Tanpa memikirkan apapun dia langsung menceburkan diri ke sungai dan mulai menyelamatkan Fira yang tidak bisa berenang, untungnya Fira tidak sampai pingsan.

Fira di bawa ke batu besar yang terdapat di sisi sungai tersebut.

"Raaa kamu tidak apa-apakan?" tanya Faril sambil menepuk-nepuk pipi Fira.

"Aku tidak apa-apa Riil, makasih ya kamu udah nolongin aku" ucap Fira sambil tersenyum.

"Sama-sama Raaa, ya udah sekarang kita
kembali ke sekolah aja yuk." ajak Faril.

Fira menganggukan kepalanya. Kemudian berdiri dan mengambil batu-batu yang sudah dikumpulkan tadi. Setelah itu mereka pun kembali lagi ke sekolah.

Seperti biasanya, Faril selalu menggenggam tangan Fira. Perjalanan mereka dipenuhi dengan canda dan tawa yang mereka ciptakan.

Flashback POV Off

Mengapa bayanganmu, Bayangan kita selalu hadir Di benakku? Andai kita masih bisa seperti dulu. Selalu bersama dengan dirimu yang selalu menggenggam erat tanganku pikir seorang gadis yang sedang duduk di meja belajar sambil menatap Fotonya bersama seorang lelaki yang kini memiliki tempat tertinggi dihatinya. Dia menatap foto itu sambil tersenyum miris mengingat semua yang terjadi diantara mereka berdua.

"Astagfirullah, Alexa fokus Alexa. Kenapa lo jadi mikirin dia lagi sih? Belajar Alexa belajar," ucap gadis tersebut sambil membuka buku di depannya dan memasukkan foto tadi ke dalam albumnya kembali..

"Lebih baik gue tidur. Percuma kalau diterusin juga. tetap aja pikiran gue ini gak akan bisa fokus gara-gara terus mikirin dia," ucap gadis itu lagi sambil membereskan buku-bukunya, lalu berjalan menuju ranjang dan langsung membaringkan dirinya diranjang tersebut sambil menarik selimut untuk menutupi tubuhnya. Tak lama, Alexa mulai masuk ke dalam mimpi.

*****
Gimana part 1 ini?gaje ya?Its okay,nggak papalah namanya juga permulaan kan😊

Jangan lupa Vomentnya yaa!

Asal Kau Tahu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang