Shixun terbangun dengan rasa nyeri dibagian bawah tubuhnya. Matanya mengerjap menyesuaikan dengan sinar matahari yang terpancar melalui jendela.
Shixun menyadari jika ia dalam keadaan naked. Ia mencoba mengingat apa yang terjadi tadi malam. Ia menoleh kesamping dan mendapatkan chanyeol yang masih terlelap. Wajah nya jauh lebih tampan saat tidur. Sejenak shixun terpesona dengan ketampanan chanyeol tapi mengingat betapa buas chanyeol padanya tadi malam langsung melenyapkan kekaguman shixun pada chanyeol.
Hancur sudah ke straigh an shixun, bagaimana mungkin ia bisa melakukan itu. dengan orang yang mempunyai jenis kelamin yang sama dengannya.
Shixun semakin merasa bahwa ia sekarang memang sudah menjadi pria murahan . sekarang ia tak ada bedanya dengan jalang yang rela menyerahkan diri demi uang.Tapi ia melakukan itu karena perintah dari boss nya. Ia tak mau dipecat hanya karena tidak menuruti perintah dari boss nya itu. Ia harus bekerja demi ayahnya
Shixun rela merelakan keperjakaannya pada pria yang bahkan baru sekali ditemuinya.
Shixun terlalu asik dengan pikirannya hingga tak menyadari jika chanyeol terbangun dan memperhatikannya sejak tadi.
"Apa yang kau pikirkan" tanya chanyeol yang langsung menyadarkan shixun dari lamunannya
Shixun memperhatikan chanyeol hingga ia teringat dengan percintaan panasnya dengan chanyeol tadi malam yang langsung membuat pipinya merona. Ia langsung mengalihkan pandangannya dari chanyeol
"Shixun" panggil chanyeol
Shixun enggan menatap chanyeol. Ia malu untuk menatap mata itu
Chanyeol bergerak bangun hingga membuat selimut yang digunakannya melorot
Pipi shixun merona melihat chanyeol yang dengan santai nya berdiri tanpa memperdulikan keterlanjangannya
milik chanyeol dua kali lipat lebih besar dari miliknya dan itu sempat membuat sehun takjub
"Suka dengan apa yang kau lihat" ucap chanyeol dengan senyuman mesumnya
"Ti,,tidak " shixun menunduk menyembunyikan rona di wajahnya
chanyeol tertawa melihat shixun yang merona karenanya
"Pria macam apa yang bisa merona hanya karena digoda seperti itu" ucap chanyeol dengan nada mengejek
Chanyeol mendekat kearah shixun. Pipi shixun semakin merona. Demi dewa chanyeol terlihat sangat tampan sekarang. Tubuh atletis nya terpampang jelas didepannya.
Shixun mengeratkan selimut yang ia pakai yang sempat merosot sebatas dada.
"Jangan ditutupi. Aku sudah melihat bahkan merasakan semuanya" ucap Chanyeol dengan seringaian mesum nya
"Kau tau milikmu menjepit milikku dengan erat tadi malam. Oh aku jadi menginginkannya lagi" shixun semakin merona akibat dirty talk chanyeol
Chanyeol tersenyum senang. Wajah merona shixun sangat menggairahkan
"Oh baby shixun jika saja aku tidak ada urusan. Aku akan dengan senang hati menggagahimu sampai subuh. Tapi aku punya urusan yang harus aku kerjakan. Kau tidurlah lagi. Aku akan pergi membersihkan diri" Chanyeol mengecup bibir shixun sekilas yang lagi lagi membuat shixun merona.
chanyeol langsung beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Sedangkan shixun memilih untuk melanjutkan tidurnya. Karna demi apapun ia lelah, chanyeol tak membiarkannya istirahat tadi malam.
chanyeol yang sudah selesai membersihkan diri dan telah rapi dengan pakaian nya melirik shixun yang terlelap diatas ranjang yang menjadi saksi bisu percintaan panas mereka tadi malam